Perbedaan Antara CIF dan FOB Perbedaan Antara

Anonim

CIF vs. FOB

Saat memperhitungkan barang-barang tertentu yang kita gunakan saat ini harus bertahan dari gudang ke toko bahan makanan ke rumah kita, ada banyak orang yang terlibat dalam rantai komando. Bagi bisnis yang sedang menerima barang dagangan, seringkali akan ada berbagai catatan tentang bill of lading mengenai biaya dan cakupan barang dagangan yang diterima. "CIF" dan "FOB" adalah dua catatan yang bisa muncul di atas bill of lading. Mereka menandakan kepada penerima apakah ada pembayaran termasuk biaya pengiriman atau apakah masih harus dibayar. Penting bagi individu yang menangani barang dagangan untuk memperhatikan catatan pada bill of lading agar proses pengirimannya lancar.

Ketika penerima kiriman melihat "CIF" pada bill of lading, ini adalah singkatan dari "biaya, asuransi, dan pengiriman. "Ini berarti bahwa harga yang dikutip ke pembeli mencakup biaya barang yang sedang dalam perjalanan, asuransi pada barang jika terjadi sesuatu, dan biaya pengangkutan yang terutang. Ketika sebuah kiriman diterima dan memiliki "FOB" pada bill of lading, ini adalah singkatan dari "free on board. "Ini berarti bahwa harga yang dikutip yang diberikan kepada pembeli mencakup tanggung jawab penjual untuk mengantarkan barang ke receiver tidak seperti CIF. Biasanya, CIF hanya terlihat pada pengiriman yang dikirim melalui laut atau perairan di seluruh negara. Dengan proses ini, penjual memiliki tanggung jawab atas barang sampai mereka melewati pelabuhan tempat pengirimannya. Setelah itu, pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya akumulasi atau biaya tambahan. Seperti CIF, FOB biasanya hanya digunakan untuk barang-barang yang dikirim melintasi lautan atau melalui jalur air. FOB memungkinkan penjual untuk memilih jumlah yang mereka bayar untuk pengiriman barang dan asuransi sambil membiarkan pembeli berfokus untuk membayar produk itu sendiri dan bukan layanan lain yang terkait dengan transpornya. CIF lebih diutamakan bila ada volume pengiriman yang rendah untuk keluar atau bisnis mereka relatif baru. Untuk volume pengangkutan yang lebih besar, ini dianggap ketidaknyamanan bagi pembeli, dan paling menyukai metode pengiriman lainnya. Metode pengiriman FOB sangat ideal bagi mereka yang mengirimkan barang dalam jumlah besar atau barang bernilai tinggi.

Ringkasan:

1. "CIF" dan "FOB" adalah dua istilah yang terkait dengan pengiriman barang dan barang dagangan dari produsen ke pembeli. "CIF" berarti "biaya, asuransi, dan pengiriman," yang berarti pembeli bertanggung jawab atas barang-barang ini dan harganya tidak sesuai dengan harga. "FOB" adalah singkatan dari "bebas on board", artinya pabrikan bertanggung jawab atas barang-barang dan harganya sesuai yang dikutip oleh pembeli.

2. CIF sangat ideal untuk volume pengiriman dan bisnis baru yang rendah. FOB sangat ideal untuk volume tinggi dan barang mahal.