Perbedaan Antara Cilia dan Stereocilia Perbedaan Antara

Anonim

Cilia vs. Stereocilia

Cilia (cilium in the singular) adalah proyeksi seperti rambut halus dari sel eukariotik. Saluran pernafasan memiliki banyak silia yang menyapu selaras untuk menyapu cairan dan partikel asing lainnya. Organisme bersel satu juga memiliki proyeksi ini, yang membantu mereka dengan gerak. Gerakan irama silia membantu mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Kata cilium berasal dari bahasa Latin dan mengacu pada tepi kelopak mata dan begitu juga bulu mata.

Sebuah cilium bisa berupa dua jenis '"motil atau non-motil. Silva motorik terus bergerak dalam satu arah, yang berakibat pada pergerakan sel, cairan, lendir, dll. Silesia non-motil, di sisi lain, biasanya berfungsi sebagai organel sensorik.

Silia pada tubuh manusia (dan binatang) melindungi individu dari kuman di paru-paru dengan mendorong mikroba dan lendir keluar dari saluran udara. Ada juga silia yang bertanggung jawab untuk memindahkan ova ke tuba falopi pada betina.

Stereocilia berbeda dengan silia, meski memiliki nama yang sama. Sebenarnya, mereka lebih dekat hubungannya dengan mikrovili, dan beberapa mungkin menganggap stereocilia sebagai varian mikrovili. Mereka memang berbagi beberapa fitur mikrovili. Namun, karakteristik khas stereocilia adalah panjang dan kurangnya motilitasnya. Stereocilia pada dasarnya adalah modifikasi apikal dari sel.

Stereocilia adalah organel organel dari sel rambut, yang merespons gerakan fluida, atau perubahan tekanan fluida pada berbagai jenis hewan untuk berbagai fungsi, terutama pendengaran. Panjang stereocilium sekitar 5mm. Tekanan dan rangsangan mekanis diputar oleh stereocilia menjadi pesan listrik, atau sinyal neuronal, melalui mikrovili yang membentuk batang stereocilia.

Dengan fungsinya sebagai transduser mechanoelectrical, desain dan perakitannya sangat penting. Mereka disusun dalam bundel sekitar 30 sampai 300, dan biasanya berbaris dalam barisan berdasarkan tinggi badan yang meningkat, sama seperti tangga. Poros mereka mengandung banyak filamen aktin longitudinal halus. Dalam stereocilia tubuh manusia ditemukan pada koklea di telinga bagian dalam, ductus deferens, dan epididimis.

Ringkasan:

1. Cilia bisa motil atau non-motil, sedangkan stereocilia dicirikan oleh kurangnya motilitasnya.

2. Stereocilia sebenarnya lebih berhubungan dengan mikrovili, dibanding silia.

3. (Motile) Fungsi Cilia adalah untuk memindahkan sel, atau mendorong benda, sementara steriocilia adalah organel organosensing.

4. Dalam silia tubuh manusia terutama ditemukan di bagian pernafasan sebagai pembelaan terhadap kuman dan benda asing yang tidak diinginkan, sementara stereocilia ditemukan di koklea di telinga bagian dalam, duktus deferens, dan epididimis.