Perbedaan Antara CMOS dan BIOS Perbedaan Antara
CMOS vs BIOS > BIOS (Basic Input Output System) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah dua istilah yang digunakan secara bergantian dalam kaitannya dengan teknologi komputer. Ini karena mereka sangat terkait erat satu sama lain. Sebenarnya, keduanya tidak sama. BIOS adalah jenis perangkat lunak yang mengelola perangkat keras komputer saat komputer boot-up. Ini lebih mirip sistem operasi primitif yang menginisialisasi semua sumber daya yang dibutuhkan oleh sistem operasi yang sebenarnya. Di sisi lain, CMOS adalah jenis sirkuit terpadu. Alasan mengapa keduanya tampak begitu saling terkait adalah penggunaan chip CMOS untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh BIOS. Ini adalah pengaturan yang Anda ubah dengan mengakses menu saat boot up; biasanya dengan menekan F2.
Salah satu alasan utama mengapa CMOS dipilih adalah karena konsumsi energinya yang sangat rendah. Chip CMOS terus menyala dan saat sistem dimatikan, baterai CR-2032 mengambil alih pekerjaan untuk menyimpan informasi yang tersimpan di dalamnya. Begitu power hilang, settingnya juga hilang. Di sisi lain, BIOS tidak perlu terus-menerus dinyalakan karena kode tersebut tersimpan dalam memori yang tidak mudah menguap. Ini juga berjalan hanya dalam waktu singkat sebelum menyerahkan kontrol ke sistem operasi yang sebenarnya.Ringkasan:
1. CMOS adalah jenis chip sementara BIOS adalah sistem operasi sederhana
2. CMOS harus selalu dinyalakan tapi bukan BIOS
3. CMOS tidak kritis saat BIOS
4. CMOS tidak lagi digunakan saat BIOS masih