Perbedaan Antara Komunisme dan Nasionalisme Perbedaan Antara
Komunisme vs Nasionalisme
Komunisme dan nasionalisme adalah dua teori yang berbeda. Tidak ada banyak kebingungan antara keduanya dan ada perbedaan eksplisit antara kedua istilah tersebut.
Nasionalisme dapat didefinisikan sebagai kepercayaan akut di negara seseorang. Komunisme dapat disebut sebagai bentuk sosialisme yang menantikan masyarakat kelas yang kurang dan dimana tidak ada kepemilikan pribadi. Hal ini membuat jelas bahwa komunisme tidak sesuai dengan aspirasi spesifik regional atau nasional. Di sisi lain, nasionalisme hanya berkaitan dengan negara tertentu saja.
Komunisme adalah teori yang mewakili masyarakat tanpa kewarganegaraan. Di sisi lain, nasionalisme adalah negara atau negara. Nasionalisme dapat disebut sebagai kompartementalisasi dimana komunisme tidak seperti itu.
Nasionalisme berarti pembangunan bangsa tertentu. Bagi nasionalis, negara atau bangsa adalah kepentingan utama. Namun, bagi komunis, seluruh kelas atau seluruh dunia adalah satu kesatuan. Ini adalah komunitas yang menguasai orang lain dalam komunisme sedangkan dalam nasionalisme, ini adalah semangat nasional yang melampaui pemikiran lain.
Dalam nasionalisme, ada keyakinan bahwa satu bangsa lebih unggul dari negara lain. Apalagi warga negara lebih dihargai dibanding warga negara lain. Keyakinan ini tidak bertahan dalam komunisme. Bagi kaum komunis, masyarakat berdiri di atas segalanya. Berbeda dengan nasionalis, komunis berpikir secara global.
Nasionalisme adalah istilah yang diciptakan oleh Johann Gottfried Herder pada akhir 1770-an. Meskipun sulit untuk menyatakan kapan dan di mana nasionalisme muncul, dapat dilihat bahwa kata tersebut telah mengembangkan revolusi Prancis dan Perang Kemerdekaan Amerika. Di sisi lain, Komunisme berkembang sebagai sebuah teori setelah revolusi Bolshevik di tahun 1917. Istilah ini dipopulerkan melalui 'Manifesto Komunis', sebuah buku yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.
Ringkasan
1. Nasionalisme dapat didefinisikan sebagai kepercayaan akut di negara seseorang. Komunisme dapat disebut sebagai bentuk sosialisme yang menantikan masyarakat kelas yang kurang dan dimana tidak ada kepemilikan pribadi.
2. Ini adalah komunitas yang menguasai orang lain dalam komunisme sedangkan dalam nasionalisme, ini adalah semangat nasional yang melampaui pemikiran lain.
3. Nasionalisme dapat disebut sebagai kompartementalisasi dimana komunisme tidak seperti itu.
4. Dalam nasionalisme, ada keyakinan bahwa satu bangsa lebih unggul dari negara lain. Keyakinan ini tidak bertahan dalam komunisme.
5. Nasionalisme berkembang setelah Revolusi Prancis dan Perang Kemerdekaan Amerika. Komunisme berkembang sebagai teori setelah revolusi Bolshevik di tahun 1917.