Perbedaan Antara Konotasi dan Denotasi Perbedaan Antara
Konotasi vs Denotasi
Istilah "Konotasi" dan "denotasi" kadang-kadang salah dipertukarkan karena kemiripannya dengan istilah pengucapan suara. Meskipun demikian, keduanya harus diperlakukan berbeda karena digunakan secara khas dalam filsafat, linguistik, dan tata bahasa.
Denotasi sebenarnya adalah makna harfiah kata itu. Dengan demikian, itu dianggap sebagai "definisi kamus. "Jadi, ketika Anda mencari kata" ular "di kamus, Anda akan menemukan definisi denotatifnya yang paling seperti binatang liar reptil, panjang, meruncing, dan sering berbisa yang ditemukan di daerah beriklim sedang atau tropis yang ditandai sebagai tanpa kaki dan bersisik.
Konotasi sangat berbeda karena berhubungan dengan asosiasi yang lebih longgar dengan kata tertentu. Ini juga bisa mencakup masukan emosional yang terhubung dengan istilah atau kata tertentu. Definisi atau deskripsi konotatif berdampingan dengan makna denotatifnya. Jadi, ketika Anda ditanya tentang makna konotatif dari kata "ular," salah satu jawaban terbaik Anda bisa menjadi "bahaya. "Mengaitkan" jahat "dengan ular juga cukup bisa diterima. Contoh lain adalah mendefinisikan "mawar" secara denotatif sebagai sejenis bunga merah yang memiliki kelopak bunga sekaligus berkonotatif sebagai simbol romantis, atau mengaitkannya dengan Hari Valentine.
Salah satu karakteristik yang lebih penting dari denotasi adalah sifatnya yang membatasi sifatnya yang lebih deskriptif. Jika Anda diminta untuk menentukan apa itu kursi, kemungkinan besar Anda akan mengatakan bahwa itu hanya perabot khas Anda yang biasanya memiliki bagian belakang untuk dukungan saat Anda mencoba untuk mundur saat duduk. Ini juga memiliki dasar untuk duduk dan empat kaki yang menopang furnitur itu sendiri. Definisi ini sering kali benar untuk kebanyakan kasus saat Anda membicarakan tipe standar kursi.Ringkasan:
1. Denotasi adalah definisi harfiah aktual atau arti kata atau istilah. Ini adalah definisi kamus.
2. Konotasi adalah asosiasi sebuah istilah. Ini juga bisa menjadi masukan emosional yang melekat pada sebuah kata sehingga membuatnya lebih figuratif dan sugestif.
3. Denotasi memberi definisi istilah yang lebih terbatas namun deskriptif.
4. Konotasi dapat memiliki berbagai deskripsi yang dipengaruhi oleh suasana hati, emosi, pengalaman, dan musim, di antara faktor lainnya.