Perbedaan Antara Barang Konsumsi dan Barang Modal
Barang Konsumsi vs Barang Modal
Ada dua jenis barang yaitu barang konsumsi dan barang modal. Mengapa dikotomi ini, Anda mungkin bertanya-tanya? Tapi kemudian, bisakah Anda membandingkan mesin yang menghasilkan sampo sampo dengan sachets sendiri yang pada akhirnya digunakan oleh konsumen akhir? Meskipun keduanya adalah barang, mereka sama sekali berbeda dalam bentuk dan fungsinya, bukan? Ini bukan satu-satunya perbedaan antara modal dan barang konsumsi karena akan menjadi jelas bagi Anda setelah membaca artikel ini.
Sesuai namanya, barang konsumsi adalah barang yang ditujukan untuk konsumen akhir. Entah Anda membeli minuman dingin, sebungkus rokok, atau laptop, mereka akan dimanfaatkan oleh Anda dan karenanya, diklasifikasikan sebagai barang konsumsi. Roti yang Anda beli dari pasar adalah barang konsumen, tapi oven besar yang digunakan oleh perusahaan manufaktur roti tergolong barang modal yang bagus. Barang-barang konsumen adalah produk yang dibeli dari toko ritel untuk kebutuhan pribadi atau rumah tangga.
Di sisi lain, barang modal adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan lebih banyak barang, yang akan digunakan oleh konsumen akhir. Semua mesin, peralatan, bahkan pabrik yang digunakan untuk memproduksi barang konsumsi masuk dalam kategori barang modal. Barang modal tidak alami, dan buatan manusia. Kata modal sudah cukup untuk menyampaikan kesan bahwa barang inilah yang harganya mahal, dan memerlukan investasi besar dari pihak perusahaan yang berusaha membuat barang konsumsi.
Mobil dan mobil lainnya adalah barang konsumsi, namun truk sampah tidak diklasifikasikan berdasarkan barang konsumsi. Hal ini karena mereka terutama digunakan oleh perusahaan konstruksi untuk mengangkut kendaraan lain, dan bukan oleh konsumen akhir.