Perbedaan Antara Kristal dan Kaca Perbedaan Antara

Anonim

Crystal vs Glass

Sangat sulit untuk menyebutkan perbedaan antara kristal dan kaca. Pada dasarnya, dapat dikatakan bahwa kristal termasuk dalam kategori kaca secara universal namun semua kategori kaca tidak dapat diklaim sebagai kristal. Ada kandungan timbal dalam kaca yang bisa dikaitkan dengan kristal, yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan daerah ke wilayah. Aspek utama dalam menentukan kategori kristal adalah kandungan timbal kaca. Identifikasi kristal ini bervariasi sesuai standar tempat-tempat tertentu.

Zat utama dalam suatu produk menentukan kategorisasi yang tepat dari produk tertentu dan diberi label sebagai kristal atau barang pecah belah. Eropa memiliki standar tersendiri untuk menandai dan menentukan kategori produk. Produk yang mengandung 4 - 10% timbal monoksida dikategorikan sebagai barang kaca. Mereka memiliki kategori lain yang diperkenalkan untuk menandai produk dengan jumlah konten timah yang lebih baik. Bahan yang mengandung 8 - 10% kandungan timbal diklasifikasikan sebagai gelas timah. Produk kaca yang mengandung kandungan timbal 10 - 30% didefinisikan sebagai kristal. Bila kandungan timah melebihi batas maksimum tiga puluh persen, mereka disebut sebagai kristal timbal.

Skenarionya sama sekali berbeda di Amerika Serikat, di mana hanya satu persen kandungan timbal dalam produk yang mendapatkan label peralatan kristal. Negara-negara lain di dunia memiliki standar kalibrasi mereka sendiri dalam mendefinisikan kristal tapi pasti tidak seketat orang Eropa. Secara umum, kandungan timah tiga persen pada tingkat terendah sampai maksimum lima belas persen memenuhi syarat untuk diberi label sebagai kristal di sebagian besar belahan dunia lainnya.

Kristal dan kaca dilelehkan untuk menciptakan barang kristal dan kaca yang indah. Barang-barang kristal lebih disukai untuk kacamata dan dipuja oleh kebanyakan orang.

Oleh karena itu, arti kaca dan kristal dimaksudkan untuk menunjukkan perbedaan dalam kandungan timahnya. Orang-orang Eropa memperlakukan lebih dari sepuluh persen adalah kristal tapi orang Amerika memperlakukan lebih dari satu persen sebagai kristal. Kehadiran timbal menciptakan kelembutan pada bahan yang digunakan oleh pengrajin untuk tujuan pemotongan dan ukiran yang indah untuk menghasilkan benda seni. Papan membuat kaca lebih berat dan cahaya alami akan terdifraksi. Kehadiran lebih lanjut dari barium dalam material ini memberikan kualitas difraksi cahaya yang tinggi.

Perbedaan antara kristal dan gelas sangat jernih dan bisa ditandai dengan mata telanjang. Lampu gantung kristal adalah contoh untuk menciptakan spektrum cahaya dan kilau saat cahaya jatuh ke atasnya. Kualitas kristal yang mempesona mudah dikenali dengan penglihatan.

Ringkasan

1.Kristal mengandung timbal. Kaca tidak mengandung unsur timah.

2. Kristal pada dasarnya terbuat dari kaca. Kacamata bukanlah kristal selalu.

3. Kristal adalah bahan berat. Kaca adalah bahan yang lebih ringan.

4. Cahaya difraksi melalui kristal. Cahaya tidak menembus kaca biasa.