Perbedaan Antara DES dan AES Perbedaan Antara
DES vs AES
DES (Data Encryption Standard) adalah cara yang agak lama untuk mengenkripsi data sehingga informasinya tidak dapat dibaca oleh orang lain yang mungkin menghalangi lalu lintas. DES agak lama dan sejak itu telah diganti dengan AES yang lebih baru dan lebih baik (Advanced Encryption Standard). Penggantian dilakukan karena kelemahan yang melekat pada DES yang memungkinkan enkripsi diputus menggunakan metode serangan tertentu. Aplikasi umum AES, pada saat ini, masih tahan terhadap jenis teknik retak apa pun, yang menjadikannya pilihan yang baik bahkan untuk informasi rahasia.
Kelemahan yang melekat pada DES disebabkan oleh beberapa hal yang sudah dibahas di AES. Yang pertama adalah kunci enkripsi 56 bit yang sangat pendek. Kuncinya adalah seperti password yang diperlukan untuk mendekripsi informasi. Sebuah 56 bit memiliki maksimum 256 kombinasi, yang mungkin tampak seperti banyak tapi agak mudah bagi komputer untuk melakukan serangan brute force. AES dapat menggunakan kunci enkripsi 128, 192, atau 256 bit dengan kombinasi 2 ^ 128, 2 ^ 192, 2 ^ 256. Kunci enkripsi yang lebih lama membuatnya lebih sulit dipecahkan mengingat sistem tidak memiliki kelemahan lain.Rangkuman:
DES benar-benar tua sementara AES relatif baru
DES rusak sementara AES masih bisa dipecahkan
DES menggunakan ukuran kunci yang jauh lebih kecil dibandingkan DES AES
menggunakan ukuran blok yang lebih kecil. dibandingkan dengan AES
DES menggunakan struktur Feistel yang seimbang sementara AES menggunakan substitusi-permutasi