Perbedaan antara Eau De Toilette dan Cologne: Eau De Toilette vs Cologne Dibandingkan

Anonim

Eau De Toilette vs Cologne

Orang menggunakan banyak wewangian pada kulit dan pakaian mereka untuk menghilangkan bau badan dan jenis bau lainnya. Bagi pria khususnya, ada wewangian sebagai solusi setelah bercukur, Eau de Toilette, Eau de Cologne (atau hanya cologne) untuk diterapkan agar merasa percaya diri tentang diri mereka sendiri. Banyak pria tidak dapat membuat perbedaan antara Eau de Toilette dan Cologne dan memanfaatkan produk ini secara bergantian. Namun, mereka menemukan bahwa ada perbedaan dalam durasi dimana produk ini berlama-lama pada kulit, harganya, serta konsentrasi minyak yang digunakan. Mari kita cari tahu perbedaan-perbedaan dalam artikel ini.

Eau de Toilette

Sesuai namanya, ini adalah produk yang biasa diletakkan di tubuh seseorang setelah mandi. Pria juga memakainya pada kulit wajah setelah dicukur. Ini adalah air toilet yang mengandung banyak alkohol dan keharuman parfum yang lemah. Sambil memerciki tubuh setelah mandi, Eau de Toilette memastikan tidak ada bau badan yang mengganggu Anda bahkan setelah berjam-jam di kantor. Eau de Toilette juga disebut EdT secara sederhana, dan mengandung 5-15% minyak aromatik untuk aroma. Secara umum, persentase ini dipertahankan sekitar 10.

Eau de Cologne (atau Cologne)

Berasal dari daerah yang disebut Cologne di Jerman, produk toilet ini penuh aroma dan kesegaran diterapkan pada kulit, untuk menghilangkan bau badan dan bau. untuk merasa segar dan wangi sepanjang waktu. Eau de Cologne memiliki basis alkohol dengan minyak aromatik hingga mencapai 2-5%. Ini berarti keharuman cologne tidak bertahan lama. Cologne terletak di ujung bawah parfum yang tersedia di pasaran tergantung pada persentase minyak aromatik.

Apa perbedaan antara Eau De Toilette dan Cologne?

• Baik eau de Toilette, maupun Cologne, digunakan oleh orang-orang di kulit mereka, untuk menghilangkan bau badan dan merasa segar selama berjam-jam.

• Perbedaan mendasar dalam Eau de Toilette (disebut air toilet) dan Cologne terletak pada komposisi mereka dimana eau de Toilette mengandung persentase senyawa aromatik yang lebih tinggi. Minyak aromatik (disebut minyak esensial) dalam eau de Toilette setara dengan 5-15% sedangkan persentase mereka di Cologne hanya sekitar 2-5%.

• Cologne berasal dari Jerman.

• Semakin tinggi konsentrasi jus (minyak esensial) dalam perlengkapan mandi, semakin tinggi umurnya pada kulit. Inilah sebabnya mengapa keharuman Eau de Toilette berlangsung lebih lama dari keharuman Cologne

• Jika Anda memiliki kulit berminyak, kulit Anda bisa menahan keharuman lebih lama, dan Anda bisa melakukannya dengan Cologne. Namun, jika Anda memiliki kulit kering, Anda mungkin memerlukan Eau de Toilette yang lebih kuat.