Perbedaan antara eksentrik dan konsentris

Anonim

Eksentrik vs Konsentris

Eksentrik dan Konsentris adalah dua kata yang sering membingungkan menurut makna dan konotasi mereka. Kedua kata itu terkait dengan kontraksi otot. Keduanya adalah jenis kontraksi isotonik. Bila otot memendek untuk menggerakkan beban maka otot mengalami kontraksi konsentris.

Bicep curl adalah salah satu contoh kontraksi konsentris terbaik. Sambil menahan beban juga, seorang pria harus menekuk siku dengan demikian, menghasilkan apa yang disebut kontraksi konsentris. Dengan kata lain, kontraksi konsentris adalah tentang gerakan otot. Kaki bawah ditarik bersamaan dengan beratnya kontraksi konsentris.

Bisep brach akan mempersingkat gerakannya selama kontraksi konsentris. Penggunaan otot yang tidak efisien menghasilkan kontraksi isotonik jenis lain yang disebut kontraksi eksentrik. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa kontraksi otot konsentris dan eksentrik diujicobakan dan dipraktikkan oleh pengangkat beban selama latihannya di gym selama latihan pembentukan tubuh.

Oleh karena itu, kedua istilah ini terkait dengan pembentukan tubuh dan pengangkatan beban. Jika otot memanjang di bawah kontraksi, ini berarti kontraksi eksentrik. Oleh karena itu, kontraksi eksentrik justru berlawanan dengan kontraksi konsentris. Jika berat badan terlalu berat untuk dipegang maka pengangkat bobot terasa mulai terkendali. Hal ini menyebabkan kontraksi eksentrik.

Penting untuk dicatat bahwa brakialis dan bisep mulai berkontraksi berusaha menahan beban ekstra. Di sisi lain, meskipun bisep mencoba menahan beban ekstra, mereka tidak mampu menghasilkan kekuatan ekstra untuk menahan berat badan lebih lama, dan karenanya, mereka memberi jalan sehingga terjadi kontraksi eksentrik. Inilah perbedaan antara dua kata yang berhubungan dengan body building dan weight lifting, yaitu eksentrik dan konsentris.