Perbedaan Antara EKG dan EEG Perbedaan Antara

Anonim

EKG dan EEG

Elektroencephalogram atau EEG terkait dengan otak dan elektrokardiogram atau EKG terkait dengan jantung. EEG adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik otak. Di sisi lain, EKG digunakan untuk mengukur aktivitas jantung.

EEG terutama digunakan untuk mendiagnosis gangguan kejang, infeksi, tumor, gangguan degeneratif dan gangguan metabolik yang dapat mempengaruhi otak. Sebaliknya, EKG digunakan untuk menentukan tingkat detak jantung, posisi ruang jantung dan jika ada kerusakan pada jantung. EKG membantu dalam menentukan apakah seseorang memiliki masalah pada jantung.

Augustus Waller Rumah Sakit St Mary di London adalah orang pertama yang secara sistematis mendekati jantung dari sudut pandang listrik. Dia menggunakan elektrometer kapiler Lippmann untuk menentukan impuls listrik jantung. Namun terobosan dalam pengujian EKG datang dengan string galvanometer yang dikembangkan oleh Willem Einthoven dari Belanda. Meski banyak yang bereksperimen dengan impuls listrik otak, psikiater Jerman Hans Berger dikreditkan dengan menemukan EEG.

Saat berbicara tentang etimologi, Electroencephalogram dan elektrokardiogram berasal dari bahasa Yunani. EKG berasal dari elektro (aktivitas listrik), cardio (jantung) dan grafik (tulis). EEG berasal dari elektron, encephalos (otak) dan gram.

(catatan).

EKG dan EEG menggunakan elektroda untuk menentukan impuls listrik pada jantung dan otak. Dalam EEG, elektroda dilekatkan pada kulit kepala. Tapi untuk mengambil EKG, elektroda menempel pada dada, kaki, lengan dan leher. Sementara sekitar 16 sampai 20 elektroda digunakan dalam pengujian EEG, sekitar 12 elektroda digunakan dalam pengujian EKG.

Sementara pengujian EKG tidak melibatkan risiko atau rasa sakit, pengujian EEG datang dengan kondisi buruk tertentu. Orang yang mengalami kejang yang menjalani tes EEG bisa mengalami kejang pada lampu kilat.

Ringkasan

1. EEG adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik otak. Di sisi lain, EKG digunakan untuk mengukur aktivitas jantung.

2. Dalam EEG, elektroda dilekatkan pada kulit kepala. Tapi di EKG, elektroda menempel pada dada, kaki, lengan dan leher.

3. EEG digunakan untuk mendiagnosis gangguan kejang, infeksi, tumor, gangguan degeneratif dan gangguan metabolik yang mempengaruhi otak. EKG menentukan tingkat detak jantung, posisi ruang jantung dan jika ada kerusakan pada jantung.

4. EKG tidak melibatkan risiko atau rasa sakit, tetapi EEG hadir dengan kondisi buruk tertentu.