Perbedaan Antara Skala Ekonomi dan Diseconomies Skala: Skala Skala Skala Skala Besar Ekonomi Skala Dibahas
Perekonomian Skala vs Diseconomies of Scale
Skala ekonomi dan diseconomies of scale adalah konsep yang berjalan beriringan. Mereka berdua mengacu pada perubahan biaya output sebagai akibat dari perubahan tingkat output. Kedua konsep tersebut penting untuk dipelajari mengenai ekonomi, dan sangat berguna bagi perusahaan untuk memantau titik di mana kenaikan produksi dapat menghasilkan biaya per unit yang lebih tinggi. Artikel berikut memberikan penjelasan yang baik tentang arti setiap istilah, menunjukkan bagaimana hubungan mereka satu sama lain dan menyoroti perbedaan mereka.
Apa itu Skala Ekonomi?
Skala ekonomi adalah konsep yang banyak digunakan dalam studi ekonomi dan menjelaskan pengurangan biaya yang dialami perusahaan saat skala operasi meningkat. Sebuah perusahaan akan mencapai skala ekonomis ketika biaya per unit berkurang akibat ekspansi dalam operasi perusahaan. Biaya produksi memerlukan dua jenis biaya; biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap tetap sama, berapa pun jumlah unit yang diproduksi seperti biaya properti atau peralatan. Biaya variabel adalah biaya yang berubah dengan jumlah unit yang dihasilkan, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja, mengingat gaji dibayarkan per jam atau per unit. Total biaya suatu produk terdiri dari biaya tetap dan variabel. Sebuah perusahaan akan mencapai skala ekonomi ketika total biaya per unit dikurangi karena lebih banyak unit diproduksi. Hal ini karena walaupun biaya variabel meningkat dengan setiap unit yang diproduksi, biaya tetap per unit akan berkurang karena biaya tetap sekarang dibagi di antara jumlah produk total yang lebih banyak.
Apa itu Diseconomies of Scale?
Diseconomies of scale mengacu pada titik di mana perusahaan tidak lagi menikmati skala ekonomi, di mana biaya per unit meningkat karena lebih banyak unit diproduksi. Diseconomies of scale dapat dihasilkan dari sejumlah inefisiensi yang dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh dari skala ekonomi. Misalnya, sebuah perusahaan memproduksi sepatu di fasilitas manufaktur besar 2 jam dari gerainya. Perusahaan saat ini memiliki skala ekonomi karena saat ini memproduksi 1.000 unit seminggu yang hanya membutuhkan 2 perjalanan truk untuk mengangkut barang ke toko. Namun, ketika perusahaan mulai memproduksi 1500 unit per minggu, 3 truk harus dilewati untuk mengangkut sepatu, dan biaya truk tambahan ini lebih tinggi dari skala ekonomi yang dimiliki perusahaan saat memproduksi 1500 unit.Dalam kasus ini, perusahaan harus tetap memproduksi 1000 unit, atau menemukan cara untuk mengurangi biaya transportasi.
Skala Ekonomi Skala Disekonomis Skala
Skala ekonomi dan skala disekonomis adalah konsep terkait dan merupakan kebalikan yang tepat satu sama lain. Skala ekonomi timbul ketika biaya per unit dikurangi karena semakin banyak unit diproduksi, dan disekonomis skala timbul, bila biaya per unit meningkat karena lebih banyak unit diproduksi. Sebuah perusahaan terus-menerus bertujuan untuk memperoleh skala ekonomi, dan harus menemukan tingkat produksi di mana skala ekonomi berubah menjadi skala disekonomis.
Ringkasan:
• Skala ekonomi dan skala disekonomis adalah konsep yang berjalan seiring. Mereka berdua mengacu pada perubahan biaya output sebagai akibat dari perubahan tingkat output.
• Sebuah perusahaan akan mencapai skala ekonomi ketika biaya per unit berkurang akibat ekspansi dalam operasi perusahaan.
• Diseconomies of scale mengacu pada titik di mana perusahaan tidak lagi menikmati skala ekonomi, di mana biaya per unit meningkat karena lebih banyak unit diproduksi.