Pernis vs Varnish: Perbedaan Antara Pernis dan Pernis

Anonim

Lacquer vs Varnish

Lacquer dan varnish adalah pelapis glossy yang diaplikasikan di atas permukaan kayu dan permukaan lainnya, untuk memiliki penutup pelindung yang juga terlihat estetis. Ada banyak jenis produk yang digunakan untuk menyelesaikan permukaan kayu dan pernis dan pernis terjadi menjadi lapisan yang paling populer. Produk ini memiliki banyak kesamaan tetapi juga memiliki perbedaan halus yang memainkan peran penting dalam menentukan salah satu dari keduanya saat mencari hasil akhir tertentu pada perabotan kayu seseorang. Perbedaan ini akan dicacah dalam artikel ini.

Lacquer adalah lapisan transparan yang bisa diaplikasikan di atas permukaan kayu, begitu pula perabot metalik. Selesai ini adalah solvent hard finish yang juga sangat awet karena adanya plasticizer didalamnya. Lapisan ini sebagian besar jelas meskipun mungkin juga memiliki finishing yang berwarna. Lapisan yang keras dan belum transparan ini mencegah furnitur dari goresan dan temuan kerusakan lainnya dari unsur dan juga kecelakaan. Karena pernis mengandung cangkang yang telah dicampur dengan alkohol, lapisan transparan ini memberikan lapisan mengkilap yang membuat furnitur mengkilap. Karena menghasilkan lapisan mengkilap dengan hanya satu mantel, seseorang tidak perlu mengaplikasikan beberapa mantel pernis di atas permukaan perabotannya. Hal ini dimungkinkan untuk menerapkan pernis di atas kayu dengan hanya menyemprotnya meski juga diaplikasikan dengan menggunakan kuas.

Berbicara tentang bahan; Pernis adalah resin yang cepat mengering dan terbuat dari kapas dan nitroselulosa. Produk ini dibuat dengan melarutkan nitrocellulose dan pigmen dan plasticizer lainnya dalam pelarut yang mudah menguap. Nama lacquer berasal dari bahasa Portugis dimana lac mengacu pada resin yang diperoleh dari serangga tertentu.

Varnish

Varnish adalah penutup transparan pelindung yang digunakan di atas kayu, memiliki lapisan glossy dan juga untuk mencegah kerusakan pada cuaca. Varnish mengandung resin dan minyak dalam pelarut yang lebih tipis atau pelarut lainnya. Hal ini diterapkan di atas permukaan furnitur dalam bentuk cairan, namun cepat mengering untuk meninggalkan film glossy transparan yang memberikan perlindungan dan juga terlihat estetis. Varnish adalah produk yang mencegah kerusakan permukaan tidak hanya oleh sinar UV matahari dan elemen lainnya seperti hujan dan salju, tapi juga dari tumpahan, goresan, dan bahan berbahaya. Meskipun pernis sebagian besar menghasilkan finishing mengkilap, adalah mungkin untuk menambahkan bahan perata untuk menghasilkan lapisan satin atau finishing semi-gloss.

Pernis dan varnish digunakan untuk memberikan hasil akhir pada perabotan kayu, namun berbeda dengan bahan dan cara pembuatannya.

• Pernis terbuat dari resin yang dicampur dengan thinner atau pelarut lainnya agar tetap cair. Di sisi lain, pernis dibuat dengan melarutkan kapas dan nitroselulosa dalam pelarut.

• Pernis selalu transparan, sedangkan pernis bisa dibuat untuk menghasilkan warna yang tajam.

• Tidak ada agen perata yang ditambahkan dalam pernis, sedangkan pernis dapat menghasilkan lapisan semi glossy dan bahkan satin karena adanya zat perataan yang rata.

• Lacquer menjadi pengeringan cepat, sebagian besar diaplikasikan dengan menyemprot sedangkan pernis digunakan dengan sikat.