Perbedaan Antara Mengetahui dan Percaya Perbedaan Antara
Mengetahui vs Percaya
Mengetahui dan percaya adalah kata-kata yang berbeda yang sering digunakan dalam ajaran agama di seluruh dunia. 'Mengetahui' berarti bahwa Anda memiliki pengetahuan, cerdas, sugestif atau disengaja. Di sisi lain, 'percaya' berarti bahwa Anda telah menerima sesuatu untuk menjadi kenyataan, atau Anda yakin dan percaya pada sesuatu. Misalnya: Anda percaya bahwa Anda cantik, tapi orang tahu bahwa Anda tidak cantik.
Harus ada klarifikasi antara apa yang Anda percaya dan apa yang Anda ketahui. Bila Anda mengatakan 'Saya percaya', Anda menunjukkan bahwa Anda tidak tahu tentang hal ini, karena, dalam pengalaman pribadi Anda, hal itu belum terjadi. Misalnya, Anda percaya bahwa Anda akan pergi ke surga jika Anda tidak merokok atau minum alkohol, atau Anda yakin bahwa jika Anda jujur dengan pasangan Anda, Anda tetap setia pada hubungan Anda. Keyakinan didasarkan pada kata-kata Anda, atau pikiran pemikiran tertentu. Anda menerapkan keyakinan ini pada hidup Anda karena mereka sangat menarik. Akibatnya, Anda merasa dan mulai percaya bahwa itu benar.
Namun, apakah Anda memiliki keyakinan bahwa apa yang baru Anda percayai, benarkah? Anda tidak akan pernah kembali dari surga, dan katakan bahwa Anda pergi ke sana karena Anda tidak merokok. Ada banyak guru yang ingin Anda ikuti secara membabi buta, tanpa memberi tahu Anda apakah ajaran mereka adalah kebenaran atau tidak. Anda seharusnya tidak pernah percaya dan menerima kata-kata mereka. Anda harus mempelajari lebih dalam arti, dan tahu apa yang mereka bicarakan.
Elemen keraguan harus diletakkan di antara 'percaya' dan 'mengetahui', tapi ragu dengan kelihaian atau kecerdasan. Bahkan jika Anda tahu informasi yang berguna, itu harus diuji, sehingga ternyata menjadi pengetahuan, dan kemudian diubah menjadi sebuah kepercayaan.
Jika Anda orang beriman, maka Anda mudah tertipu, dan Anda bisa terjebak dalam perangkap banyak penipuan. Bagi orang beriman, jika ada sesuatu yang terdengar bagus, dia akan mempercayainya seketika. Jadi, sangat penting bahwa Anda memberi makan pikiran Anda dengan informasi yang benar.
Mengetahui sesuatu mengurangi ketakutan Anda. Misalnya, teman Anda mungkin tahu bahwa orang yang berjalan di belakang Anda adalah Joe, dan dia berada di sebelah hotel. Kecuali Anda tahu bahwa orang ini adalah Joe, Anda akan tetap mencemaskannya. Sebagai manusia, Anda akan merasa terhibur dalam hal 'mengetahui'. Jadi jika Anda tahu, maka Anda pasti.
'Percaya', di sisi lain, sangat berbeda, dan Anda dapat memilih apa yang ingin Anda percayai. Misalnya, apakah Anda percaya kepada Tuhan?
Kita menciptakan dunia ini dengan pengetahuan dan keyakinan kita. Jadi lebih baik hati-hati dengan apa yang anda percaya.
Ringkasan:
1. 'Percaya' berarti bahwa Anda telah memilih sebuah kebenaran, tapi 'mengetahui' berarti Anda yakin tentang kebenaran itu.
2. 'Percaya' selalu menyisakan ruang untuk keraguan, tapi 'mengetahui' mengarah pada kepercayaan diri.
3. 'Percaya' adalah kepercayaan buta, sementara 'mengetahui' percaya dengan kesadaran.