Perbedaan Antara Editing dan Proofreading Perbedaan Antara

Anonim

Mengedit vs Proofreading

Banyak orang menggunakan istilah editing dan proofreading secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan substansial antara keduanya. Kedua kata tersebut merujuk pada memeriksa dokumen untuk akurasi, namun ada lebih banyak proses daripada itu.

Proofreading cenderung lebih merupakan latihan langsung daripada editing. Proofreading dilakukan saat Anda memeriksa dokumen untuk ketepatan ejaan dan tata bahasa serta memastikan bahwa sintaksnya sesuai. Program seperti Microsoft Word membantu kita mengoreksi pekerjaan kita sendiri dengan menyertakan alat seperti fungsi ejaan dan tata bahasa. Ini tidak boleh sepenuhnya bergantung sepenuhnya karena program tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi beberapa kesalahan kontekstual, atau akan memberi tahu Anda bahwa ada yang salah saat mereka tidak berada dalam kasus itu. Anda harus selalu mengoreksi pekerjaan Anda sendiri, dan jika dokumen itu sangat penting, mintalah orang lain memeriksanya untuk Anda juga.

Editing adalah proses yang jauh lebih terlibat daripada proofreading. Pastinya proofreading terlibat dalam editing, tapi ada lebih banyak penyuntingan daripada memperbaiki kesalahan ketik atau kesalahan tata bahasa. Saat mengedit teks yang Anda lihat pada dokumen secara keseluruhan dan memeriksa apakah telah digabungkan dengan cara terbaik. Pengeditan bisa melibatkan pengecekan fakta untuk memastikan informasi yang disertakan dalam teks itu akurat. Ini bisa melibatkan banyak penelitian, yang merupakan salah satu alasan mengapa editing jauh lebih memakan waktu daripada proofreading.

Mengedit juga melibatkan pemeriksaan bahwa dokumen tersebut masuk akal secara keseluruhan dan tidak memiliki inkonsistensi mendasar. Ini sering melibatkan beberapa revisi teks dan mungkin mengharuskan bagian dari dokumen dihapus, diubah atau teks yang ditambahkan untuk membuat komunikasi lebih jelas. Saat Anda mengedit dokumen di Microsoft Word, Anda dapat menggunakan opsi perubahan lagu, yang menyoroti saran yang penulis asli gunakan di dokumen mereka.

Proofreading adalah bagian penting dalam menghasilkan dokumen yang bagus karena kesalahan dan tata bahasa yang buruk menghambat komunikasi dan mengurangi validitas dari apa yang ingin Anda sampaikan. Bayangkan bahwa Anda dipresentasikan sebuah dokumen yang ditulis oleh seorang guru yang penuh dengan kesalahan ejaan: maukah Anda mempercayai mereka untuk mengajar anak Anda dengan baik? Mungkin tidak.

Mengedit adalah proses penting yang memaksimalkan efek dari potongan yang Anda tulis. Jika dokumen telah ditulis dengan baik dan diedit, maka akan akurat dan mudah dibaca dan dimengerti.

Ringkasan:

1. Proofreading memeriksa dokumen untuk kesalahan ejaan, tata bahasa dan sintaks

2. Proofreading adalah bagian dari pengeditan

3.Pengeditan juga melibatkan pengecekan keseluruhan struktur dokumen untuk kontinuitas

4. Mengedit bisa melibatkan pengecekan dokumen untuk akurasi faktual