Perbedaan Antara EHR dan EMR Perbedaan Antara
Sebagian besar waktu, orang menggunakan dua istilah '"EHR (Electronic Health Record) dan EMR (Electronic Medical Record) atau sebaliknya Pikirkan keduanya menjadi sama. Namun, EHR dan EMR sangat berbeda.
Salah satu perbedaan utama antara EHR dan EMR adalah mengenai bagaimana data yang tersimpan secara elektronik digunakan dan dibagi. Sementara EMR berkaitan dengan batasan praktisi atau satu kantor kesehatan, EHR terkait dengan pembagian dokumen di berbagai penyedia layanan.
EMR berhubungan dengan informasi pasien, aplikasi laboratorium, data klinis dan sistem manajemen antara lain, yang berada dalam jangkauan satu organisasi atau praktisi. Di sisi lain, EHR adalah data lengkap pasien, yang berisi penilaian klinis yang diambil dari berbagai penyedia layanan yang mungkin telah dilihat pasien.
Sementara EMR hanya data elektronik dari satu diagnosis tunggal, EHR adalah pandangan menyeluruh tentang keseluruhan kondisi kesehatan pasien.EMR berhubungan dengan dokumen pasien di satu klinik atau fasilitas perawatan kesehatan. Di sisi lain, EHR berhubungan dengan dokumen yang tersedia di semua klinik yang dikunjungi pasien. EHR dapat dikatakan sebagai data komprehensif riwayat kesehatan pasien.
EHR lebih bermanfaat dalam pengobatan pasien karena mengandung informasi terkini tentang kondisi kesehatan pasien. Karena EMR hanya berisi data klinis pasien klinik tunggal, tidak dapat dikatakan lengkap dalam semua aspek.Nah, EMR kurang rentan terhadap penyalahgunaan dan pencurian data bila dibandingkan dengan EHR. Ini karena EMR berkaitan dengan catatan satu rumah sakit atau pusat perawatan kesehatan dan mungkin ditangani oleh satu praktisi. Sebaliknya, EHR adalah kumpulan data yang didapat dari berbagai sumber.
Ringkasan:1. Sementara EMR berkaitan dengan batasan praktisi atau satu kantor kesehatan, EHR terkait dengan pembagian dokumen di berbagai penyedia layanan.
2. Sementara EMR hanyalah data elektronik dari satu diagnosis tunggal, EHR adalah pandangan menyeluruh tentang keseluruhan kondisi kesehatan pasien.
3. EHR dapat dikatakan sebagai data komprehensif riwayat kesehatan pasien.
4. EHR lebih bermanfaat dalam pengobatan pasien karena mengandung informasi terkini tentang kondisi kesehatan pasien. Karena EMR hanya berisi data klinis pasien klinik tunggal, tidak dapat dikatakan lengkap dalam semua aspek.