Perbedaan Antara Anjak Piutang dan Kehilangan | Anjak vs vs Kehilangan
Anjak Piutang vs Forfeiting
Anjak dan kehilangan merupakan mekanisme yang digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan internasional untuk mendapatkan penerimaan faktur dan piutang yang belum dibayar. Di kedua, risiko pengumpulan hutang diturunkan dari penjual ke pihak ketiga, dan tergantung pada apakah kesepakatan tersebut merupakan jalan lain atau bukan tindakan pihak ketiga menanggung risiko non-pembayaran. Artikel ini menawarkan ikhtisar yang jelas tentang persyaratan ini dan menjelaskan persamaan dan perbedaan antara anjak piutang dan kehilangan.
Apa itu Anjak Piutang?
Anjak piutang adalah transaksi keuangan dimana perusahaan menjual piutangnya ke lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tarif diskon. Faktornya kemudian pulih total dari debitur. Anjak piutang adalah jenis pembiayaan faktur. Faktor bisnis piutangnya agar segera mendapatkan uang tunai, bukan harus menunggu debitur membayarnya. Anjuran ekspor sering digunakan dalam transaksi perdagangan internasional dimana perusahaan dapat memulihkan piutang luar negerinya melalui proses anjak piutang sehingga menghilangkan risiko kredit. Ada sejumlah jenis anjak piutang yang meliputi, anjak piutang selain anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang komersial dan anjak piutang balik. Dalam anjuran non-recourse faktor tersebut benar-benar menyerap risiko non-pembayaran terlepas dari apakah debitur memenuhi kewajiban pembayarannya. Seperti halnya anjuran recourse jika piutang tidak dibayarkan ke faktor dalam 60-120 hari, bisnis harus membeli kembali faktur tersebut. Anjuran hutang adalah proses dimana perusahaan menerima pinjaman terhadap piutang dan faktur yang belum dibayar dari faktor tersebut. Begitu debitur membayar, faktor itu bisa mengembalikan dana yang dipinjamkan. Anjuran secara komersial adalah dimana faktor tersebut hanya menawarkan uang tunai langsung dengan membeli piutang tetapi juga mengelola buku besar penjualan dan arus kas perusahaan. Keterlibatan faktor pihak ketiga dirahasiakan dari klien sehingga memungkinkan perusahaan mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan pelanggan mereka. Reverse anjak piutang juga merupakan jenis anjak piutang dimana debitur membayar dana faktor yang terutang olehnya, dan faktor imbalannya membayar dana tersebut kepada perusahaan.
Apa itu Kehilangan?
Pengambilan barang sangat mirip dengan anjak piutang yang dibeli oleh pemberi diskon dengan harga diskon, sehingga memberikan keamanan pembayaran ke bisnis.Pemalsuan melibatkan proyek besar, transaksi bernilai besar, barang modal dan komoditas dan menawarkan periode kredit dalam jangka panjang seperti lima tahun. Pengambilan barang sangat populer di kalangan perusahaan dan eksportir yang menjual barang modal bernilai tinggi karena menawarkan keamanan pembayaran. Ini juga memberi perusahaan sumber arus kas langsung daripada harus menunggu waktu yang harus dibayar.
Apa perbedaan antara Anjak Piutang dan Kehilangan?
Anjak dan pemborosan sangat mirip satu sama lain dan merupakan layanan yang ditawarkan kepada penjual, terutama eksportir yang melakukan transaksi perdagangan internasional untuk mendapatkan piutang mereka. Anjak piutang, yang juga dikenal sebagai faktur faktur adalah jenis pembiayaan faktur dimana faktur dan piutang usaha dibeli oleh faktor dengan harga diskon. Kehilangan juga sangat mirip dengan anjak piutang. Satu-satunya perbedaan utama antara anjak piutang dan pemborosan terletak pada jenis barang dan periode kredit. Sementara anjak berurusan dengan piutang barang biasa, kehilangan transaksi dengan barang modal, komoditas dan terutama transaksi bernilai tinggi. Sehubungan dengan jangka waktu kredit, anjak piutang adalah piutang jangka pendek yang biasanya akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari, sedangkan penghilangan adalah piutang jangka panjang yang biasanya berjangka waktu sampai lima tahun. Ringkasan:
Anjak vs Korban
• Anjak dan kehilangan merupakan mekanisme yang digunakan untuk mendanai transaksi perdagangan internasional untuk mendapatkan tanda terima faktur dan piutang yang belum dibayar.
• Definisi anjak piutang adalah sebagai berikut: anjak piutang adalah transaksi keuangan dimana perusahaan menjual piutangnya kepada lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tarif diskon.
• Ada sejumlah jenis anjak piutang yang meliputi anjak piutang selain anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang, anjak piutang komersial dan anjak piutang terbalik.
• Pengambilan barang sangat mirip dengan anjak piutang sehingga piutang dibeli oleh pemalsuan dengan harga diskon, sehingga memberikan keamanan pembayaran kepada bisnis.
• Sewaktu melakukan transaksi dengan piutang atas barang biasa, kehilangan transaksi dengan barang modal, komoditas dan terutama transaksi bernilai tinggi.
• Berkenaan dengan periode kredit, anjak piutang adalah piutang jangka pendek yang biasanya akan jatuh tempo dalam waktu 90 hari, sedangkan kehilangan adalah untuk piutang jangka panjang yang biasanya berjangka waktu sampai lima tahun.
Bacaan Lebih Lanjut:
Perbedaan Antara Anjak Piutang dan Pembiayaan Piutang Usaha