Perbedaan Antara Kaki dan Kaki

Anonim

Kaki Kaki Kaki

Kaki dan Kaki adalah dua kata yang sering membingungkan saat itu datang untuk penggunaan mereka. Dalam ukuran tinggi kata 'kaki' digunakan sebagai pengganti kata 'kaki' seperti pada kalimat, 'Adikmu berumur enam kaki'. Perhatikan bahwa penggunaan semacam itu dilakukan dengan gaya percakapan dan bukan dengan gaya tertulis. Dengan kata lain, kata 'kaki' bisa digunakan seperti dalam kalimat 'Saudaraku setinggi enam kaki'.

Kata 'kaki' umumnya digunakan sebagai jamak dari kata 'kaki'. Ungkapan seperti 'jalan setinggi 100 kaki' dan '40-kabel kabel 'sering terdengar dalam gaya percakapan. Kata 'kaki' di sisi lain digunakan dalam bentuk tunggal seperti pada ekspresi '45 dolar per kaki persegi '. Penggunaan '45 dolar per kaki persegi 'salah.

Kata 'kaki' digunakan kata majemuk seperti telanjang kaki, bertubuh besar seperti itu. Dalam ungkapan seperti itu digunakan sebagai bagian dari kata sifat. Anda dapat melihat bahwa kata-kata telanjang, berkaki besar dan sejenisnya adalah kata sifat dalam ungkapan, 'orang bertelanjang kaki', 'binatang berkaki besar' dan sejenisnya.

Di sisi lain kata 'kaki' digunakan di mana ada kata-kata antara kata benda dan kata sifat seperti pada kalimat 'Monster itu tingginya delapan kaki'. Disini kata 'kaki' digunakan antara kata benda 'delapan' dan kata sifat 'tinggi'. Di sisi lain kata 'kaki' digunakan sebagai bagian dari kata sifat seperti dalam kalimat 'Dia adalah setan delapan kaki'. Dalam kalimat ini 'delapan kaki' digunakan sebagai kata sifat yang menggambarkan kata benda, yaitu setan.

Menarik untuk dicatat bahwa kata 'kaki' banyak digunakan dalam bentuk tanda penghubung sedangkan kata 'kaki' digunakan baik dalam bentuk tanda hubung maupun dalam bentuk kata benda. Ini juga merupakan perbedaan penting antara dua kata, yaitu, 'kaki' dan 'kaki'.