Perbedaan antara kekuatan dan momentum Perbedaan Antara

Anonim

Gaya vs Momentum

Seringkali gagasan tentang kekuatan dan momentum saling membingungkan satu sama lain. Momentum pada dasarnya adalah jumlah gerak yang terdiri dari benda bergerak. Force, di sisi lain, adalah tindakan eksternal untuk menarik atau mendorong sesuatu. Sebuah kekuatan menghasilkan perubahan momentum.

Melihat matematis ini, gaya adalah percepatan massa suatu benda sedangkan momentum adalah percepatan massa suatu benda. Kedua kuantitas tersebut dihubungkan melalui persamaan berikut:

F = dP / dt;

itu adalah gaya F, adalah turunan sehubungan dengan waktu t, momentum P.

Hubungan antara kekuatan dan momentum di atas dengan hukum kedua Newton, yang menyatakan bahwa perubahan momentum benda apapun yang merupakan kekuatan) diberikan oleh percepatan massa kali.

Momentum berubah jika kecepatan berubah, sedangkan gaya berubah saat akselerasi berubah. Gaya bisa tetap konstan meski ada perubahan kecepatan, asalkan percepatannya konstan.

Link lain yang dapat dicatat antara momentum dan gaya melalui definisi yang disebutkan di atas adalah sebagai berikut:

momentum = massa x kecepatan

momentum = massa x (percepatan x waktu)

momentum = (massa x percepatan) x waktu

momentum = kekuatan x waktu

Hal utama yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana momentum bergantung pada waktu. Artinya semakin lama sebuah gaya diterapkan, jumlah momentum meningkat. Sebaliknya, kekuatan tidak bergantung pada waktu dengan cara ini. Sebenarnya, kenaikan waktu justru menurunkan jumlah gaya jika momentum konstan.

Kekuatan dan momentum keduanya adalah jumlah vektor. Kuantitas vektor adalah sesuatu yang memiliki besar dan arah. Arah momentum tergantung pada arah kecepatan. Arah gaya bergantung pada akselerasi.

Pasukan juga bisa seimbang dan tidak seimbang. Gaya yang tidak seimbang menghasilkan pergerakan benda. Untuk gaya yang seimbang, gaya bertindak sedemikian rupa sehingga besarnya sama tapi arahnya berlawanan sehingga membatalkan efek bersihnya. Untuk alasan ini, sebuah benda tidak bergerak saat kekuatan diimbangi dan karenanya kecepatannya nol, menghasilkan momentum nol. Ini berarti bahwa kekuatan bisa ada untuk benda stasioner namun momentumnya selalu nol untuk objek semacam itu.

Pasukan dapat digolongkan menjadi dua jenis: kekuatan kontak dan kekuatan yang bekerja di kejauhan. Kekuatan kontak adalah kekuatan yang merupakan hasil sentuhan sebenarnya antara dua benda, contoh: bola memukul kelelawar. Sementara, jenis kekuatan kedua adalah gaya yang bertindak satu sama lain tanpa kontak fisik; seperti gaya gravitasi antara Bumi dan kita.Momentum bagaimanapun belum diklasifikasikan sedemikian rupa. Setiap gaya tidak seimbang yang bekerja pada tubuh akan menghasilkan momentum.

Semua hal yang perlu diingat adalah bahwa momentum hanyalah kuantitas yang memberi tahu kita tentang isi gerak yang ada dalam objek yang bergerak, sementara kekuatan adalah kuantitas dimana ketika melakukan suatu tindakan mengubah jumlah gerak ini.

Ringkasan:

Momentum adalah jumlah gerakan dalam tubuh yang bergerak, sedangkan gaya adalah tindakan dorongan atau tarikan.

Paksa perubahan momentum tubuh.

kekuatan = percepatan massa; sedangkan momentum = massa * kecepatan

Force tidak berubah untuk akselerasi konstan sedangkan perubahan momentum.

momentum dan gaya dihubungkan oleh F = dP / dt dan momentum = gaya * waktu

Momentum meningkat seiring waktu untuk gaya yang diterapkan.

Momentum dan kekuatan keduanya adalah jumlah vektor.

Arah momentum tergantung pada arah kecepatan.

Arah gaya bergantung pada arah akselerasi.

Pasukan bisa seimbang dan tidak seimbang.

Untuk kekuatan benda stasioner tidak perlu nol, tapi momentumnya nol.

Pasukan dapat dikelompokkan menjadi pasukan kontak dan yang bertindak dari kejauhan. Momentum tidak bisa diklasifikasikan sedemikian rupa.

Kredit Gambar: // commons. wikimedia org / wiki / Berkas: Newton_Cradle_5_ball_system_in_3D_2_ball_swing. gif