Perbedaan antara futures dan nilai wajar Perbedaan Antara

Anonim

Futures vs. Nilai wajar

Futures adalah istilah yang mengacu pada kontrak yang menentukan tanggal masa depan untuk pengiriman produk berwujud atau tidak berwujud dengan harga yang ditentukan oleh pasar. Produk berwujud bisa berupa barang konsumsi seperti edibles, jagung atau mesin, sementara barang tidak berwujud bisa menjadi instrumen keuangan seperti opsi saham atau indeks. Mereka biasanya digunakan sebagai asuransi terhadap ketidakpastian harga dan setiap perubahan yang mungkin timbul karena spekulasi. Mereka berjalan setiap tiga bulan dan biasanya mereka dikutip mengacu pada 'masa depan berikutnya' dari kontrak berjangka. Kontrak berjangka yang didasarkan pada indeks pasar saham dikenal sebagai indeks berjangka dan yang paling umum adalah S & P500. Namun perlu diketahui bahwa sebenarnya S & P500 dan S & P 500 berjangka tidak berarti hal yang sama.

Nilai Masa Depan tergantung pada lamanya waktu untuk tanggal 'masa depan' dan jumlah pengembalian 'yang diasumsikan'. Nilai 'intrinsik' dari suatu opsi sama dengan selisih antara Present Value (current cash) dan Future Value. Nilai Fair kemudian adalah asosiasi 'cocok' antara S & P500 aktual (uang tunai) dan S & P500 Futures. Hubungan ini dapat diwakili dalam semacam formula kompleks. Yang terpenting, harus diingat bahwa tidak ada hubungan antara Nilai Wajar dan indeks, perusahaan atau nilai pasar saham. Spread adalah nilai perbedaan antara nilai S & P500 saat ini dan nilai kontrak berjangka. Jika nilai selisihnya positif maka itu disebut 'premium' dan jika negatif itu disebut 'diskon'. Pada satu hari, Spread akan berfluktuasi sebagai perdagangan untuk nilai kontrak berjangka dan nilai sebenarnya S & P500 tidak dipengaruhi oleh nilai keduanya. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah ketika Spread berada pada Nilai Wajar, maka memiliki S & P futures dan bukan saham S & P500 tidak membuatnya menguntungkan. Secara umum, kesibukan aktivitas pembelian melalui perdagangan terkomputerisasi dipicu begitu Spread (premium) lebih besar dari Nilai Wajar karena saham akan lebih baik dari pada masa depan. Di sisi lain, aktivitas penjualan akan dipacu begitu Spread kurang dari nilai Fair. Program perdagangan terkomputerisasi otomatis sehingga selisih antara Spread dan Fair Value menghilang dalam waktu singkat sehingga faktor pemicu untuk membeli atau menjual akan hilang dalam waktu singkat.