Perbedaan Antara Ghetto dan Slum Perbedaan antara
Apa perbedaan antara 'ghetto' dan 'kumuh'? Kedua kata tersebut digunakan untuk merujuk ke daerah perkotaan, atau bagian dari kota, tempat orang miskin biasanya tinggal. Kedua kata tersebut juga memiliki konotasi atau perasaan negatif kepada mereka. Tidak ada yang ingin diketahui tinggal di ghetto atau perkampungan kumuh. Kata-kata itu sangat mirip dan sering digunakan secara bergantian oleh penutur asli bahasa Inggris, namun ada sedikit perbedaan dalam maknanya.
Sebuah ghetto mengacu pada bagian kota dimana anggota kelompok etnis tertentu, budaya atau ras tinggal. Tekanan pemerintahan sosial, ekonomi atau bahkan hukum terkadang memaksa sekelompok orang untuk tinggal di wilayah tertentu di sebuah kota yang membentuk sebuah ghetto. Sebagai contoh: Orang-orang Yahudi diharuskan tinggal di ghetto Yahudi. Secara historis, daerah ini miskin, jadi 'ghetto' juga merupakan daerah miskin di kota yang rentan terhadap kekerasan dan penyalahgunaan narkoba atau masalah lain yang terkait dengan kemiskinan. Dalam sebuah kota, sebuah ghetto memiliki status inferior atau kualitas hidup yang tidak diinginkan. Misalnya, bisa dikatakan: Tidak ada yang mau tinggal di ghetto. Belakangan ini, kata 'ghetto' telah menggunakan bahasa slang yang berarti kata sifat untuk menggambarkan sesuatu kelas rendah atau miskin. Remaja mungkin berkata satu sama lain: Mobil yang dikendarainya sangat ghetto, sepertinya akan berantakan setiap menit.
Sebuah daerah kumuh juga mengacu pada daerah miskin di sebuah kota. 'Kumuh' tidak ada kaitannya dengan tipe orang yang tinggal di sana, melainkan kondisi tempat tinggal mereka. Perkampungan kumuh adalah daerah perumahan kotor dan berpenduduk padat bagi orang-orang yang hidup dalam kemiskinan. Bangunannya dalam kondisi buruk dan tidak ada pesanan apapun. Sebagai contoh: Daerah kumuh kota dipenuhi anak-anak miskin yang meminta makanan. Karena arti kata 'kumuh', itu juga bisa digunakan untuk maksud tempat yang sangat berantakan, tidak hanya sekedar area kota. Misalnya: Rumah itu perkampungan kumuh, rumah itu belum dibersihkan beberapa bulan lagi. Seperti 'ghetto', daerah kumuh juga memiliki makna slang dan penggunaan tambahan. Ini bisa digunakan sebagai kata kerja intransitif untuk menghabiskan waktu di suatu tempat atau dalam kondisi di bawah apa yang biasa Anda lakukan, atau mengunjungi daerah kumuh sebuah kota. Sebagai contoh: Dia mengayuh sepatunya saat dia tinggal di rumah saya, karena saya hanya memiliki satu kamar tidur dan dia harus tidur di sofa. Atau: Kita akan mengerumuni dan pergi ke bar yang kumuh di pusat kota.
Jadi sementara 'ghetto' dan 'kumuh' sangat mirip, mereka berbeda. Sebuah ghetto sering merupakan daerah kumuh dan sebuah perkampungan kumuh sering merupakan ghetto, itulah sebabnya mengapa kata-kata ini membingungkan. Ingatlah bahwa ada ghetto berkaitan dengan tipe orang yang tinggal di sana, dan ada daerah kumuh dengan kawasan sekitar.