Perbedaan Antara NiMH dan NiCd Perbedaan Antara
NiMH vs NiCd
NiCd (Nickel Cadmium) pernah menjadi pilihan terbaik saat mencari baterai isi ulang. Mereka lebih baik daripada baterai timbal asam dan datang dalam ukuran standar untuk kebanyakan gadget. Saat ini, baterai NiMH (Nickel Metal Hydride) secara perlahan mengganti baterai NiCd di banyak aplikasi karena sejumlah alasan. Perbedaan terbesar dan paling signifikan antara baterai NiCd dan NiMH adalah kapasitas. Baterai NiMH khas dapat memiliki kapasitas dua sampai tiga kali lebih tinggi daripada baterai NiCd biasa. Kapasitas yang lebih besar berarti interval yang lebih panjang sebelum mengisi atau mengurangi suku cadang yang dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan banyak tenaga.
Meskipun baterai NiMH memiliki kapasitas lebih tinggi daripada baterai NiCd, baterai NiMH tidak akan bertahan lama bila digunakan pada aplikasi arus rendah seperti remote dan jam. Ini karena tingkat self-discharge NiMH yang lebih tinggi sekitar 30% per bulan untuk 20% NiCd. Tingkat self-discharge adalah tingkat di mana baterai kehilangan kapasitasnya tanpa beban yang diterapkan. Aplikasi yang disebutkan di atas mengkonsumsi jauh lebih sedikit daripada tingkat self-discharge. Alat yang dinyalakan oleh karena itu jauh lebih sedikit faktor dengan tingkat di mana baterai dilepaskan.Ringkasan:
1. NiMH memiliki kapasitas lebih besar dari NiCd
2. NiMH memiliki tingkat self-discharge yang lebih tinggi daripada NiCd
3. NiCd menderita efek memori sementara NiMH tidak
4. NiCd mengandung bahan beracun sedangkan NiMH tidak