Perbedaan Antara Glukosa dan Selulosa Perbedaan Antara

Anonim

Glucose vs Cellulose

Kedua istilah terdengar sama, tapi seperti banyak kata, setiap kata mengandung arti yang berbeda dari yang lain.

Misalnya, "glukosa" berasal dari kata Yunani "glykys" yang berarti "manis" sementara "selulosa" berasal dari bahasa Latin "selula" yang berarti "sel biologis. "Meskipun keduanya memiliki etimologi yang berbeda, keduanya hadir pada tumbuhan.

Glukosa adalah hasil sampingan dari fotosintesis, proses dimana tanaman membuat makanan sendiri dengan menggabungkan karbon dioksida dan air dengan adanya klorofil dan sinar matahari. Pada tanaman, hewan, dan manusia, glukosa digunakan sebagai bahan bakar tubuh untuk proses, pertumbuhan, perkembangan dan perkembangan tubuh organisme hidup. Kelebihan glukosa disimpan sebagai glikogen pada hewan dan manusia saat ia pati saat ditemui di tumbuhan.

Glukosa juga dikenal sebagai gula, bagian dari karbohidrat yang lebih kompleks. Sebagai sumber bahan bakar, glukosa melimpah di makanan kaya karbohidrat dan pati seperti roti, pasta, kentang, dan manisan. Glukosa memasuki tubuh sebagai makanan dan dipecah oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi untuk konsumsi sehari-hari.

Pada tanaman, glukosa ditemukan di getah tempat disimpan sebagai pati. Ini digunakan oleh tanaman untuk pengembangan bagian-bagiannya seperti daun, akar, dan batang. Kelebihan glukosa disimpan dalam biji dan akar dimana tanaman bisa menggunakannya bila perlu.

Manusia menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Paling sering, glukosa ada sebagai makanan. Tapi glukosa juga bisa berbentuk tablet, bedak, dan dekstrosa saat seseorang memiliki kondisi yang disebut diabetes. Diabetes adalah suatu kondisi dimana glukosa tidak diproses oleh bahan kimia tubuh yang disebut insulin (yang disekresikan oleh pankreas) untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Sementara itu, selulosa adalah bagian penting tanaman yang biasanya ditemukan di dinding sel tanaman dan merupakan senyawa organik yang paling umum. Selulosa terbentuk saat tanaman menghubungkan glukosa bersama untuk membentuk rantai glukosa yang panjang. Rantai disebut polisakarida (poli = banyak, sakarin = gula atau glukosa). Dengan membentuk polisakarida ini, tanaman dapat membangun dinding sel mereka dan memperkuat bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun.

Selulosa juga memiliki berbagai kegunaan bagi manusia sebagai bahan alami dan bahan baku komersial. Senyawa ini digunakan dalam pakaian dengan memanen serat tanaman seperti kapas, rami, rami, dan rami dan diproses menjadi kain. Penggunaan lainnya adalah dalam proses pembuatan kertas, plastik, dan bahan peledak. Para ilmuwan menggunakan selulosa untuk menyaring cairan sementara industri konstruksi menggunakannya untuk isolasi di bangunan.

Dalam makanan manusia, selulosa menyediakan serat untuk tubuh meskipun tubuh itu sendiri tidak dapat mematahkan komponen selulosa.Ini membantu dalam memindahkan usus kecil saat tertelan dan membantu buang air besar dengan menjadi agen bulking dalam kotoran. Hal ini sering dianjurkan untuk makan sejumlah besar serat untuk orang dengan diare.

Ringkasan:

1. Glukosa dibuat dari proses fotosintesis sedangkan selulosa dibuat dari banyak rantai glukosa setelah glukosa dilarutkan sebagai energi dan disimpan sebagai pati.

2. Glukosa dianggap sebagai gula sederhana sedangkan selulosa adalah karbohidrat kompleks.

3. Penggunaan utama glukosa pada tanaman adalah sebagai energi atau energi yang tersimpan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di sisi lain, selulosa berfungsi sebagai komponen kerangka dan struktural untuk dinding sel tanaman dan zat penguat pada batang, akar, dan daun.

4. Glukosa mudah diserap oleh organisme apapun sementara selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia dan banyak hewan.

5. Glukosa adalah sumber energi dalam makanan manusia sementara selulosa memberi serat pada makanan yang sama meskipun tidak dapat larut dan tidak dapat dicerna.