Perbedaan Antara Perwalian dan Kuasa Jaksa Perbedaan antara

Anonim

Perwalian vs Surat Kuasa

Perwalian adalah hubungan hukum di mana entitas atau seseorang diberi nama dalam surat wasiat atau ditunjuk oleh pengadilan untuk membuat keputusan untuk keputusan lain seperti dalam kasus anak di bawah umur dan orang dewasa yang telah tidak mampu mengambil mengurus kebutuhan pribadi mereka dan tidak bisa lagi mengambil keputusan sendiri.

Hal ini juga disebut sebagai conservatorship, namun istilah "perwalian" lebih sering digunakan. Dalam kasus anak di bawah umur, perwalian akan berlaku sampai dia berusia 18 tahun. Setiap anggota keluarga atau teman keluarga dekat dapat mengajukan petisi kepada pengadilan untuk perwalian atau instansi pemerintah dapat mengajukan permohonan untuknya.

Hal ini juga berlaku untuk orang dewasa yang tidak kompeten, namun orang atau bangsalnya dapat memilih orang yang dia inginkan sebagai wali. Hakim akan mempertimbangkan hal ini sebelum memberikan perwalian. Setelah perwalian diperoleh, bangsal tidak bisa mencabut perwalian. Namun, ada kasus dimana perwalian sementara diberikan yang bisa diakhiri setelah mencapai suatu tujuan tertentu. Wali membuat semua keputusan untuk dan atas nama bangsal mereka tapi tidak boleh mendapat keuntungan dari transaksi yang dilakukan untuk bangsalnya.

Perwalian dimaksudkan untuk memastikan bahwa orang dewasa di bawah umur atau orang dewasa yang tidak mampu menerima semua perawatan yang diperlukan yang dia butuhkan. Setiap keputusan yang dibuat wali atas nama bangsanya harus untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsanya.

Surat kuasa, di lain pihak, adalah dokumen tertulis dan tertulis dimana seseorang yang disebut "kepala sekolah" menunjuk seorang individu lain yang disebut "agen" untuk bertindak atas namanya; memberi wewenang kepada agen untuk melakukan transaksi untuk kepala sekolah.

Biasanya, surat kuasa dibuat saat seorang kepala sekolah melihat bahwa dia tidak dapat menangani sebagian urusannya. Hal ini biasanya dilakukan saat ia sakit atau mengalami kecelakaan, atau saat ia pergi ke luar kota dan ada transaksi keuangan yang harus dilakukan. Ini adalah kesepakatan tertulis antara agen dan kepala sekolah yang persetujuannya diperlukan agar surat kuasa diberlakukan. Jika kepala sekolah melihat bahwa surat kuasa tidak lagi dibutuhkan, dia bisa mencabut atau menghentikannya kapan saja.

Surat kuasa dapat dibuat untuk transaksi yang berbeda; keuangan, medis, dan hal lainnya. Kekuatan agen hanya terbatas pada isi kesepakatan. Surat kuasa khusus, yang disebut sebagai "surat kuasa tahan lama" juga dapat diperoleh.

Sementara perwalian mewajibkan wali untuk melapor ke pengadilan dan agen lainnya, urusan keuangan yang dilakukan untuk bangsal desa untuk menentukan kemana uang pergi, surat kuasa tidak mengharuskan agen tersebut untuk membayar setiap sen yang dia habiskan.

Ringkasan:

1. Perwalian adalah hubungan hukum antara bangsal dan wali yang ditunjuk oleh pengadilan untuk mengambil keputusan atas nama bangsal sementara surat kuasa adalah dokumen hukum yang dibuat oleh kepala sekolah yang menunjuk seorang agen untuk bertindak atas namanya.

2. Surat kuasa bisa dicabut setiap saat sementara perwalian tidak bisa.

3. Wali harus memperhitungkan uang yang dikeluarkan atas nama bangsal sementara agen tidak diharuskan untuk melakukannya.

4. Surat kuasa dibuat saat seseorang melihat bahwa dia tidak dapat melakukan tugas tertentu sementara perwalian diperintahkan oleh pengadilan untuk anak di bawah umur dan orang dewasa yang tidak mampu.