Perbedaan Antara Komunisme dan Kediktatoran Perbedaan Antara

Anonim

Komunisme vs Kediktatoran

Komunisme dan kediktatoran sangat berbeda dalam semua aspek, ideologi politik dan ekonomi.

Dalam komunisme, masyarakat atau masyarakat berada di atas segalanya. Tapi dalam kediktatoran, masyarakat atau masyarakat hanya sekunder dan ini adalah diktator yang mengatur segalanya.

Komunisme menganggap masyarakat atau masyarakat sama kuatnya. Tapi dalam kediktatoran, itu adalah diktator yang paling kuat. Kediktatoran adalah sistem di mana satu orang memerintah bangsa. Di sisi lain, dalam komunisme kekuasaan tidak diberikan pada satu individu.

Dalam komunisme, keuntungan dibagi rata di masyarakat. Sedangkan dalam kediktatoran, keuntungan diakumulasikan hanya pada satu orang. Ketika masyarakat menentukan ekonomi keseluruhan dalam komunisme, maka diktator yang memiliki ucapan terakhir dalam ekonomi sebuah negara dalam kediktatoran.

Ketika komunisme percaya pada kepemilikan bersama, kediktatoran percaya pada kepemilikan individu. Komunitas inilah yang menangani sumber daya atau alat-alat produksi dalam Komunisme. Tapi dalam kediktatoran, diktator menangani alat produksi atau sumber daya. Komunisme berarti masyarakat bebas dimana setiap orang setara.

Komunisme tidak percaya pada kepemilikan pribadi dan kekayaan dimiliki oleh setiap orang. Dalam kediktatoran, justru sebaliknya. Dalam komunisme, setiap orang setara. Tapi dalam kediktatoran, tidak ada yang sama.

Komunisme tidak memberi wewenang kepada siapapun untuk mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi mereka. Di sisi lain, seorang diktator memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan. Ketika komunisme berdiri untuk masyarakat tanpa kewarganegaraan atau kelas, kediktatoran hanya memiliki pijakan hanya jika ada sebuah negara.

Sementara komunisme sangat didasarkan pada sosialisme, kediktatoran didasarkan pada kekuasaan.

Ringkasan

1. Dalam komunisme, masyarakat atau masyarakat berada di atas segalanya. Tapi dalam kediktatoran, itu adalah diktator yang mengatur segalanya. Masyarakat atau masyarakat hanya sekunder untuk kediktatoran.

2. Komunisme menganggap masyarakat atau masyarakat sama kuatnya. Tapi dalam kediktatoran, itu adalah diktator yang paling kuat.

3. Dalam komunisme, keuntungan dibagi rata di masyarakat. Sedangkan dalam kediktatoran, keuntungan diakumulasikan hanya pada satu orang.

4. Kediktatoran adalah sistem di mana satu orang memerintah bangsa. Di sisi lain, dalam komunisme kekuasaan tidak diberikan pada satu individu.

5. Ketika komunisme percaya pada kepemilikan bersama, kediktatoran percaya pada kepemilikan individu.

6. Dalam komunisme, setiap orang setara. Tapi dalam kediktatoran, tidak ada yang sama.