Perbedaan Antara Susu Bubuk dan Susu Segar Perbedaan antara

Anonim

Susu Serbuk vs Susu Segar

Susu bubuk diproduksi dengan menguapkan semua uap air dari Susu. Susu adalah cairan yang dihasilkan dari kelenjar susu hewan.

Susu bubuk memiliki umur simpan yang jauh lebih lama daripada susu segar dan tidak memerlukan pendinginan. Salah satu tujuan pembuatan susu bubuk adalah kemudahan transportasi massal. Karena alasan inilah, ini adalah salah satu produk yang sering digunakan sebagai bagian dari persediaan bantuan yang diangkut sebagai bantuan selama masa perang, bencana alam dan keadaan darurat. Ini dapat dengan mudah dilarutkan ke dalam susu dengan mencampurnya dengan air minum. Setelah ini dicampur dalam air perlu diperlakukan sebagai susu segar dan perlu didinginkan atau dikonsumsi segera.

Susu segar sekarang disediakan dalam kemasan tetra dan umumnya diproses melalui pasteurisasi dan pemanasan kilat. Hal ini meningkatkan umur simpannya dan tidak perlu direbus sebelum dikonsumsi. Namun, begitu kemasannya dibuka maka perlu didinginkan dan dikonsumsi seperti susu biasa. Susu bubuk juga bisa lebih murah dari pada susu segar. Dengan harga Susu Segar yang naik secara teratur, harga Susu Bubuk kurang banyak tetap tidak terpengaruh. Bubuk Susu juga hampir nihil Lemak. Kebanyakan orang menemukan rasa susu segar jauh lebih baik daripada susu bubuk yang dilarutkan.

Ringkasan

1. Susu bubuk diperoleh dengan menguapkan kadar air dari susu. Susu adalah cairan yang dihasilkan dari kelenjar susu hewan.

2. Susu Serbuk menawarkan kemudahan transportasi dalam jumlah besar selain dari umur simpan yang sangat lama sehingga cocok untuk digunakan sebagai bagian dari persediaan bantuan. Susu Segar juga tersedia dalam kemasan tetra tapi umur simpannya jauh lebih sedikit dan transportasi paket tetra memerlukan perawatan ekstra.

3. Susu bubuk bekerja lebih murah dari pada susu segar dan juga memiliki lemak hampir nihil.