Perbedaan Antara Kayu dan Laminasi Perbedaan Antara

Anonim

Hardwood vs Laminate

Saat melihat lantai kayu, ada berbagai bahan yang digunakan. Namun, kayu keras dan laminasi adalah floorings yang paling banyak digunakan. Baik kayu keras dan laminasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Kayu keras telah digunakan selama berabad-abad, namun laminasi hanya edisi selanjutnya. Dari dua lantai, laminasi lebih populer, karena memiliki kelebihan dibanding yang lain.

Ketika membandingkan keduanya, lantai laminasi dapat mentolerir kelembaban lebih baik daripada lantai kayu keras. Apalagi lantai laminasi bisa menahan bakteri dan hama lainnya lebih baik dari pada lantai kayu keras.

Dalam daya tahan, lantai laminasi lebih kuat dan lebih awet dibanding lantai kayu keras. Dikatakan bahwa lantai laminasi sekitar 15 kali lebih kuat dari lantai kayu keras. Laminate flooring terdiri dari banyak lapisan bila dibandingkan dengan lantai kayu keras. Apalagi bila lantai laminasi rusak, lebih mudah diganti.

Meskipun kedua hardwood dan laminasi awal, yang pertama tergores lebih mudah. Saat membicarakan perawatannya, lebih mudah menangani lantai laminasi daripada kayu keras. Laminate flooring tidak menjebak air atau kotoran apapun, dan lebih mudah untuk menyeka menggunakan kuas atau spons. Di sisi lain, butuh waktu lama, dan juga produk pembersih lainnya, untuk membersihkan lantai kayu keras.

Saat berjalan di lantai kayu keras, ada perasaan alami, dan juga pegangannya lebih kencang. Sebaliknya, lantai laminasi memberi kesan lebih halus.

Saat membandingkan harganya, lantai laminasi lebih murah dari pada lantai kayu keras. Hal ini juga lebih mudah untuk memasang lantai laminasi daripada lantai kayu keras.

Kayu keras memberi perasaan alami. Laminate flooring tersedia dalam berbagai desain dan bisa dipasang sesuai kebutuhan.

Ringkasan:

1. Laminate flooring lebih populer karena memiliki kelebihan dibanding lantai kayu keras.

2. Lantai laminasi bisa mentolerir kelembaban lebih baik dari pada lantai kayu keras.

3. Lantai laminasi bisa menahan bakteri dan hama lainnya lebih baik dari pada lantai kayu keras.

4. Laminate flooring terdiri dari banyak lapisan bila dibandingkan dengan lantai kayu keras. Laminate flooring lebih kuat dan lebih awet dibanding lantai kayu keras.

5. Jika lantai laminasi rusak, lebih mudah diganti.

6. Laminate flooring tidak menjebak air atau kotoran apapun, dan lebih mudah untuk menyeka menggunakan kuas atau spons. Di sisi lain, butuh waktu lama, dan juga produk pembersih lainnya, untuk membersihkan lantai kayu keras.

7. Laminate flooring memberi kesan lebih halus. Lantai kayu keras memberikan perasaan alami, dan juga pegangannya lebih kencang.