Perbedaan Antara Detektor Panas dan Detektor Asap Perbedaan Antara

Anonim

Detektor Panas vs Detektor Asap

Detektor panas dan detektor asap adalah alat yang sangat sensitif untuk mendeteksi suhu dan asap. Nama itu sendiri mengatakan perbedaan antara dua '"seseorang mendeteksi panas dan satu mendeteksi asap. Hampir semua bangunan memiliki kombinasi detektor panas dan asap, yang merupakan pelindung dari pembakaran.

Detektor panas adalah alat yang memperingatkan kebakaran saat suhu di sekitar detektor asap mencapai tingkat tertentu. Tapi detektor panas tidak mendeteksi asap. Di sisi lain, detektor asap memperingatkan api saat menyalakan produk pembakaran atau jelaga di atmosfer.

Detektor asap akan mengeluarkan alarm meski ada sedikit asap yang terdeteksi. Di sisi lain, detektor panas tidak akan mendeteksi sedikit pun perubahan suhu.

Detektor asap dan detektor panas datang dalam dua jenis teknologi yang berbeda. Detektor asap menggunakan teknologi ionisasi dan fotolistrik sedangkan detektor panas menggunakan teknologi termokopel dan elektro-pneumatik.

Sementara detektor asap sangat sensitif dan cenderung mengeluarkan alarm palsu. Detektor panas lebih dapat diandalkan detektor kebakaran, bahkan di lingkungan berdebu. Mereka tidak mengeluarkan alarm palsu dan hanya menyetel alarm saat suhu benar-benar tinggi. Kita juga harus mencatat bahwa detektor panas tidak akan mengatur alarm dalam kasus asap tebal dan suhu yang lebih sedikit.

Detektor panas biasanya dipasang di tempat yang memungkinkan terjadinya panas dan nyala api yang tinggi; Biasanya detektor panas dipasang di ruang penyimpanan dimana bahan kimia atau bahan bakar disimpan. Hal ini juga ditempatkan di area langit-langit yang tinggi. Detektor asap biasanya dipasang di tempat kebakaran smokey mungkin terjadi.

Meskipun detektor asap dan detektor panas memiliki dua kegunaan yang berbeda, keduanya digunakan sebagaimana mestinya saat dipasang bersamaan di bangunan.

Ringkasan

1. Detektor Panas adalah alat yang memperingatkan kebakaran saat suhu di sekitar detektor asap mencapai tingkat tertentu. Detektor asap memperingatkan api saat terjadi pembakaran atau produk jelaga di atmosfer.

2. Detektor asap menggunakan teknologi ionisasi dan fotolistrik dimana detektor panas menggunakan teknologi termokopel dan elektro-pneumatik.

3. Detektor asap akan mengeluarkan alarm bahkan ketika sejumlah kecil asap terdeteksi. Di sisi lain, detektor panas tidak akan mendeteksi perubahan suhu terkecil sekalipun.

4. Detektor asap sangat sensitif dan bisa mengeluarkan alarm palsu.Sebaliknya, detektor panas lebih bisa diandalkan detektor kebakaran, bahkan di lingkungan berdebu dan hanya set off alarm ketika suhu sangat tinggi.