Perbedaan Antara Manusia dan Komputer Perbedaan Antara

Anonim

Manusia vs Komputer

Membedakan manusia dan komputer itu mudah. Sebenarnya tidak ada kebingungan antara keduanya kecuali jika waktu tiba ketika cyborg, atau setengah mesin setengah manusia akan berkeliaran di bumi. Saat ini, definisi kedua istilah tersebut secara konkret dideskripsikan oleh banyak sumber.

Terutama, komputer dan manusia menggunakan listrik. Dalam pengertian ini, manusia meneruskan rangsangan dan respons individual mereka melalui jaringan syaraf tiruan mereka (sistem saraf) melalui proses kimia elektro. Dalam kasus komputer, mereka menggunakan energi listrik murni. Kecepatan reaksi cukup cepat pada manusia, tapi lebih cepat saat sinyal listrik bergerak melalui kabel di komputer; apalagi jika kita berhadapan dengan komputer super.

Selain itu, sinyal ini berkembang secara on dan off. Komputer bergantung pada switch, sedangkan manusia juga bergantung pada saklar sinaptik yang disebut dimana mereka bisa menerima potensi aksi atau tidak. Namun, tingkat penerimaan potensi aksi ini bervariasi, karena ada konsep rangsangan dimana neuron menerima impuls lain dari banyak sel lainnya di seluruh tubuh manusia, membuatnya lebih 'bergairah. '

Dalam hubungan ini, transmisi dan penerimaan impuls tersebut memerlukan nutrisi yang baik bagi manusia. Komputer tidak perlu menelan senyawa organik untuk bertahan hidup, karena mereka hanya mengandalkan tenaga listrik.

Dengan meningkatkan koneksi sinaptik di sistem saraf, manusia dapat memperbaiki ingatan mereka. Komputer hanya perlu menambahkan keripik, dan atau drive memori fisik seperti hard disk drive untuk meningkatkan daya ingat atau daya ingatnya.

Perbedaan lain antara manusia dan komputer adalah bahwa manusia dapat dengan mudah mempelajari konsep baru, walaupun mereka memiliki masalah dengan retensi konsep yang baru dipelajari. Komputer, sebaliknya, memiliki kemampuan penting dalam melakukan banyak tugas sekaligus. Ini benar-benar salah satu hal yang sulit ditemukan manusia. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa manusia juga mampu melakukan multitasking, namun hanya dengan melakukan tugas otonom atau tidak disengaja, seperti pernapasan dan pemukulan jantung. Meskipun manusia belum sampai di tengah jalan untuk memahami kompleksitas otak mereka, kemampuan keseluruhan mereka lebih terbatas dan konstan daripada komputer, jadi katakanlah. Bukti dari hal ini adalah bagaimana komputer dengan cepat berevolusi dari sekedar microchip belaka menjadi komputer super kompleks yang mampu menghasilkan miliaran data.

1. Komputer mengandalkan listrik, sedangkan manusia mengandalkan makanan.

2. Komputer memiliki potensi untuk meningkatkan kecepatan transmisi impuls mereka secara eksponensial dibandingkan dengan manusia.

3. Komputer memiliki kemampuan yang lebih baik untuk multitasking.

4. Komputer bagus dalam perhitungan dan logika, sementara manusia patut dicontoh dalam penalaran dan imajinasi.