Perbedaan Antara Ideologi dan Teori | Teori vs Ideologi

Anonim

Ideologi vs Teori

Apa perbedaan antara Ideologi dan Teori? Secara sederhana, ideologi dapat diidentifikasi sebagai cara berpikir atau seperangkat gagasan yang dijunjung tinggi masyarakat. Teori, di sisi lain, adalah pemikiran umum atau kesimpulan dari sesuatu yang merupakan hasil analisis. Ideologi tidak terbukti secara ilmiah atau argumen tersebut mungkin tidak tepat, sedangkan teori telah dikonfirmasi secara ilmiah melalui eksperimen dan diketahui benar.

Apa itu Ideologi? Ideologi, seperti disebutkan di atas, adalah pola pikir atau seperangkat gagasan yang dijunjung tinggi dalam masyarakat. Ideologi dapat menandai kesadaran orang dan terkadang juga menuntun perilaku masyarakat. Ideologi mungkin ada dalam pikiran seseorang, secara sadar atau tidak sadar dan ini mungkin merupakan rangkaian gagasan yang mendominasi dalam komunitas tertentu dimana orang tersebut tinggal. Ideologi terkadang diterima oleh orang-orang seumur hidup mereka atau ini mungkin hasil dari sosialisasi. Ideologi ditegakkan oleh partai dominan dalam masyarakat, dan mereka juga mempengaruhi rakyat jelata, dengan membentuk ideologi mereka.

Ideologi tidak terbukti secara ilmiah benar atau salah. Ini mungkin kepercayaan sekelompok orang dan seluruh komunitas membagikannya. Namun, ideologi dalam komunitas tertentu mewakili kepercayaan, pola pikir dan gaya hidup masyarakatnya. Dapat dikatakan bahwa sebuah komunitas telah dikembangkan di sekitar sejumlah ideologi tertentu yang dipegang teguh oleh masyarakat tertentu. Sistem politik, sistem ekonomi, budaya dan tradisi dalam sebuah komunitas mungkin berkisar pada serangkaian ideologi, yang mewakili keunikan mereka.

Apa itu Teori?

Teori adalah hasil analisis. Tidak ada yang bisa mengajukan teori tanpa menganalisa data dan harus ada transparansi dalam teori apapun. Juga, teori dapat diidentifikasi sebagai generalisasi konsep. Teori berbeda dengan hipotesis. Hipotesis adalah asumsi yang dibuat ilmuwan sebelum melakukan percobaan. Jika asumsi-asumsinya terbukti benar, hipotesis bisa berubah menjadi teori. Namun, tidak semua hipotesis menjadi teori.

Selain itu, teori dapat digunakan sebagai alat analisis dalam memahami, menjelaskan dan membuat prediksi dalam konsep tertentu. Teori biasanya menjelaskan pendirian logis dari sesuatu dan teori memberi tahu kita apa adanya. Namun, itu tidak termasuk aspek praktisnya. Teori hanya menjelaskan fenomena tertentu.

Apa perbedaan antara Ideologi dan Teori?Ketika membandingkan baik ideologi dan teori, kita dapat mengidentifikasi bahwa ideologi adalah kepercayaan atau pemikiran orang-orang dalam sebuah komunitas sedangkan teori-teori adalah konsep yang bereksperimen.

• Sulit untuk membuktikan bahwa ideologi itu salah, namun sebuah teori dapat dibuktikan salah dengan bukti.

• Namun, ideologi membentuk sebuah komunitas sementara teori memberikan penjelasan terhadap fenomena yang ada.

• Selanjutnya, baik teori dan ideologi dapat diidentifikasi di hampir semua masyarakat.

• Ini memberi makna dan pemahaman terhadap kehidupan manusia, menjelaskan sifat sebenarnya dari kejadian kontekstual.

Gambar Courtesy:

Teori oleh P. S. Burton (CC BY-SA 3. 0)