Perbedaan antara klasifikasi dan tabulasi | Klasifikasi vs Tabulasi

Anonim

Klasifikasi vs Tabulasi

Klasifikasi dan tabulasi keduanya adalah metode untuk meringkas data dalam statistik, yang membuat analisis lebih lanjut tentang data untuk menarik kesimpulan dari data. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci dua metode untuk meringkas data dan membedakan antara klasifikasi dan tabulasi data.

Apa itu Klasifikasi Data?

Dalam statistik, klasifikasi adalah proses pemisahan data menjadi beberapa kelas atau kelompok yang menggunakan properti dalam kumpulan data. Sebagai contoh, hasil tes matematika kelas dapat dipisahkan menjadi dua kelompok dengan menggunakan jenis kelamin. Klasifikasi semacam itu mengembunkan data mentah ke dalam bentuk yang sesuai untuk analisis statistik dan menghilangkan pola data kompleks dan menyoroti perwakilan inti dari data mentah. Setelah klasifikasi, perbandingan bisa dilakukan, dan kesimpulan bisa ditarik. Data rahasia juga bisa memberikan hubungan atau pola data korelatif.

Data mentah diklasifikasikan menggunakan empat karakteristik utama, seperti sifat geografis, kronologis, kualitatif, dan kuantitatif. Pertimbangkan kumpulan data yang dikumpulkan untuk analisis pendapatan pekerja di seluruh dunia. Misalnya, pendapatan rata-rata pekerja dapat diklasifikasikan berdasarkan negara pekerja, di mana faktor geografis adalah metrik untuk klasifikasi. Hal ini juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat kronologis seperti usia pekerja. Profesi masing-masing pekerja juga memberikan dasar kualitatif untuk klasifikasi dan rentang gaji dapat digunakan sebagai basis kuantitatif untuk klasifikasi.

Apakah Tabulasi Data itu?

Dalam statistik, tabulasi adalah metode untuk meringkas data, dengan menggunakan susunan data yang sistematis ke dalam baris dan kolom. Tabulasi dilakukan dengan tujuan melakukan investigasi, untuk membandingkan, mengidentifikasi kesalahan dan penghilangan data, mempelajari tren yang berlaku, untuk menyederhanakan data mentah, menggunakan ruang secara ekonomi dan menggunakannya sebagai referensi di masa depan.

Umumnya tabel statistik memiliki komponen berikut.

Komponen

Deskripsi

Judul

Judul adalah penjelasan singkat dan jelas dari tabel yang berisi

Nomor Tabel

Sejumlah nomor ditugaskan ke sebuah tabel untuk identifikasi mudah ketika banyak tabel berada termasuk.

Tanggal

Tanggal pembuatan tabel harus ditunjukkan

Penunjukan Baris

Setiap baris tabel diberi nama singkat, biasanya diberikan di kolom pertama.Nama tersebut dikenal sebagai "tulisan rintisan", dan kolomnya dikenal sebagai "kolom rintisan"

Kolom Poster

Setiap kolom diberi judul untuk menjelaskan sifat gambar yang termasuk dalam setiap kolom. Nama tersebut dikenal sebagai "caption" atau "heading".

Badan tabel

Data dimasukkan ke dalam badan utama dan harus dibuat agar memudahkan identifikasi setiap item data. Nilai numerik sering dipesan dalam urutan naik atau turun.

Unit Pengukuran

Unit pengukuran nilai dalam tabel harus ditunjukkan.

Sumber

Tabel harus menyediakan sumber primer dan sekunder untuk data di bawah tabel.

Catatan kaki dan Referensi

Tambahan rincian untuk mengklarifikasi isi tabel.

Berdasarkan tabel tujuan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama.

Apa perbedaan antara Klasifikasi dan Tabulasi?

• Dalam klasifikasi, data dipisahkan dan dikelompokkan berdasarkan properti dari data yang umum untuk semua nilai.

• Dalam tabulasi, data disusun dalam kolom dan baris berdasarkan karakteristik / sifat, atau indikator. Tabulasi sering menekankan pada aspek presentasi data, sedangkan klasifikasi digunakan sebagai alat untuk menyortir data untuk analisis lebih lanjut.