Perbedaan Antara Motor Inboard dan Outboard Perbedaan Antara

Anonim

Inboard vs Outboard Motors

Ada dua jenis motor perahu yang umum, dan nama mereka diturunkan seperti yang melekat pada kapal. Motor tempel dipasang di luar lambung kapal buritan sementara motor tempel dipasang di lambung kapal dan sering berada di tengah kapal. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih salah satu jenis motorik, dan terkadang ada yang lebih baik daripada yang lain untuk kebutuhan tertentu.

Perahu biasanya dapat mengakomodasi motor tempel yang lebih besar dan lebih kuat daripada motor tempel. Hal ini terutama karena posisi motor di kapal. Sedang dipasang di bagian tengah, bobot motor inboard lebih merata dibandingkan motor tempel yang terpasang di bagian belakang. Memiliki motor tempel yang terlalu besar bisa membuat perahu tidak seimbang. Motor inboard juga memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan motor tempel dimana berat motor terpasang cukup tinggi. Pusat gravitasi yang lebih rendah membuat perahu lebih stabil dan cenderung tidak terisi saat dilanda gelombang yang kuat atau jika berat di atas bergerak ke satu sisi.

Motor tempel agak sederhana dan sering tidak memerlukan kemudi terpisah karena motor itu sendiri berubah menjadi arah perubahan. Tapi perlu bagi pilot untuk duduk di buritan kapal. Karena motor inboard tidak dapat mengubah arahnya, dibutuhkan kemudi terpisah untuk mengarahkan perahu. Ini menambahkan lapisan kompleksitas lain namun memberi kebebasan untuk memiliki pilot duduk di depan.

Kelemahan utama motor inboard adalah kesulitan dalam servisnya begitu ada yang tidak beres. Motor tempel mudah diakses karena berada di luar. Mereka bahkan bisa dilepas untuk dibawa ke toko untuk diperbaiki. Di sisi lain, motor tempel berada di bawah kapal dan hanya bisa diakses melalui pintu masuk atau pintu. Ini tidak terlalu besar untuk masalah kapal besar karena mereka telah mendedikasikan ruang mesin dengan ruang untuk bekerja sama. Tapi dengan perahu kecil, seringkali terlalu sempit dan sulit untuk dikerjakan.

Ringkasan:

1. Sebuah motor tempel dipasang di luar lambung kapal sementara sebuah motor tempel dipasang di dalam lambung kapal.

2. Motor inboard biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada motor tempel.

3. Motor inboard memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah daripada motor tempel.

4. Motor inboard membutuhkan kemudi terpisah saat motor tempel tidak.

5. Inboard motor lebih sulit untuk melayani daripada motor tempel.