Perbedaan Antara Inkarnasi dan Reinkarnasi Perbedaan Antara

Anonim

Inkarnasi vs Reinkarnasi

Inkarnasi dan reinkarnasi adalah konsep spiritual dan religius. Kebanyakan orang salah mengira bahwa inkarnasi dan reinkarnasi memiliki arti yang sama. Orang-orang religius, terutama yang percaya pada konsep spiritual ini, percaya bahwa ada perbedaan signifikan antara inkarnasi dan reinkarnasi.

- Pertama - tama, konsep inkarnasi biasanya dikaitkan dengan dewa atau makhluk spiritual yang lebih tinggi yang turun pada makhluk fisik yang lebih rendah seperti bentuk manusia. Bagi orang Kristen, konsep ini dapat diilustrasikan oleh keyakinan bahwa spiritualitas Allah menjelma menjadi bentuk manusia yang adalah Yesus Kristus. Jadi ada nada religius yang lebih tinggi saat seseorang berbicara tentang inkarnasi.

Di sisi lain, reinkarnasi memiliki arti yang kurang signifikan. Bagi kebanyakan spiritualis, reinkarnasi adalah proses berulang dari inkarnasi jiwa-jiwa yang lebih rendah dari keadaan spiritual ke keadaan fisik. Beberapa agama percaya bahwa tubuh hanyalah cangkang atau kendaraan jiwa. Tubuh bisa hancur tapi jiwa tetap ada. Jadi jiwa ini akan terus bereinkarnasi menjadi makhluk fisik lainnya dalam proses inkarnasi yang tak ada habisnya.

Perbedaan besar lainnya antara inkarnasi dan reinkarnasi terletak pada pertanyaan tentang bagaimana kedua proses spiritual ini berakhir. Bagi para spiritualis, inkarnasi adalah bagian dari alam semesta. Ini adalah fenomena yang tak ada habisnya asalkan ada makhluk fisik yang hidup di bumi. Itu karena jiwa 'baru' tercipta terus menerus oleh makhluk yang lebih tinggi. Jiwa 'baru' ini akan menemukan keadaan fisik untuk menyelesaikan proses inkarnasi.

Di sisi lain, siklus reinkarnasi berakhir saat jiwa 'tua' mencapai selesainya tujuan. Ini berarti bahwa 'tua' telah mencapai keadaan tertinggi keadaan fisik dan sekarang siap untuk pergi ke tempat utama di mana jiwa berada.

Inkarnasi dan reinkarnasi adalah konsep yang berbeda. Yang pertama mengacu pada keadaan spiritual yang lebih tinggi yang turun atau mengubah dirinya menjadi keadaan fisik yang lebih rendah. Yang terakhir ini mengacu pada proses pengulangan jelmaan jiwa lama sampai mereka siap untuk mengambil tempat di surga.