Perbedaan antara penetapan biaya dan biaya proses pekerjaan Perbedaan Antara
Biaya Kerja vs Biaya Proses
Biaya Kerja pada dasarnya mengacu pada biaya yang dihadapi dalam bisnis yang terkait dengan barang manufaktur. Buku besar Cost Costing, dimana biaya tersebut dicatat, merupakan bagian integral dari laporan rekening akhir produsen. Jenis biaya ini melibatkan pencatatan biaya sesuai dengan pekerjaan tertentu dan bukan proses tertentu. Namun, Costing Process mengacu pada metodologi yang terlibat dalam menghitung biaya yang dikeluarkan saat melakukan tugas tertentu atau melakukan proses tertentu. Ini mungkin melibatkan biaya yang dikeluarkan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Job Costing melibatkan biaya setiap unit produksi individual. Namun, Costing Proses melibatkan biaya yang dirata-ratakan untuk setiap unit produksi. Sesuai definisi, Process Costing adalah metode yang diterapkan pada bisnis manufaktur yang disatukan oleh berbagai proses kontinu atau berulang. Proses Costing bekerja secara efisien untuk industri yang diketahui menghasilkan satu jenis produk. Kedua istilah ini menandakan biaya yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja, material dan biaya overhead.
Process Costing membantu menjaga pemerintahan yang ketat selama pengeluaran bulanan dalam bisnis manufaktur. Sebagai contoh, Job Costing melibatkan biaya yang membentuk gaji buruh yang bekerja dalam proses tertentu sedangkan Costing Proses melibatkan biaya barang olahan atau barang olahan yang dilakukan oleh departemen yang berbeda.
Salah satu perbedaan utama antara Job Costing dan Process Costing adalah Job Costing dapat dilakukan saat pekerjaan tertentu sedang berlangsung. Namun, Process Costing hanya dapat dicapai bila semua proses selesai. Selain itu, ketika menyangkut dokumentasi, jika terjadi Job Costing, lembar biaya pekerjaan penting, sedangkan dalam Proses Biaya sebuah dokumen yang memiliki deposisi dan akumulasi berbagai biaya sangat penting.
Singkatnya, ada berbagai perbedaan antara metode Costing Costing dan Costing Cost. Beberapa di antaranya tercantum di bawah ini:
1. Job Costing menandakan biaya yang dihadapi untuk setiap pekerjaan sedangkan Costing Proses menandakan biaya yang dihadapi untuk departemen yang berbeda.
2. Dalam kasus Job Costing, nilai akhir dari biaya dapat dihitung terlebih dahulu sedangkan dalam Costing Proses, nilai akhir biaya dihitung hanya pada akhir proses yang lengkap.
3. Dokumen penting yang dibutuhkan untuk melaksanakan Job Costing jauh berbeda dengan yang dibutuhkan untuk Process Costing.
4. Job Costing biasanya digunakan oleh industri yang memproduksi produk yang disesuaikan dan heterogen sedangkan metode Costing Process digunakan oleh industri yang terlibat dalam produksi massal produk homogen.