Perbedaan Antara Energi Kinetik dan Energi Potensial Perbedaan Antara
Kata 'kinetik' berasal dari kata Yunani 'kinesis' yang berarti gerak. Kata 'potensi' untuk mendefinisikan energi diciptakan oleh fisikawan Skotlandia William Rankine pada abad ke-19. Energi kinetik juga bisa dilalui dari satu benda bergerak ke benda lainnya saat tabrakan atau kontak berlangsung. Ini tidak terjadi pada energi potensial.
Energi potensial juga dikenal sebagai 'mengembalikan energi' karena cenderung memaksa benda untuk kembali ke keadaan semula. Energi potensial bekerja melawan gaya perpindahan sehingga, misalnya, ketika benda diangkat, ia mencoba kembali ke keadaan asalnya yang sebenarnya melalui gaya gravitasi. Energi yang dimiliki objek saat bergerak adalah energi kinetik dan begitu objek kembali ke keadaan istirahatnya, energi diubah menjadi energi potensial.Karena energi tidak dapat dihancurkan atau diciptakan, konversi energi dari kinetik menjadi potensial dan sebaliknya adalah dasar berfungsinya alam semesta.