Perbedaan Antara Garam Halal dan Garam Laut Perbedaan Antara
Garam Halal vs Garam Laut
Garam halal dan garam laut paling sering digunakan untuk memasak dan kosmetik.. Padahal kedua garam tersebut diperoleh dengan penguapan air laut, garam halal dan garam laut berbeda dalam banyak hal.
Kedua garam halal dan garam laut terdiri dari sekitar 97 persen natrium klorida. Perbedaan utamanya adalah penambahan berbagai mineral pada garam ini. Dimana garam halal tidak mengandung aditif, garam laut memiliki zat aditif tertentu yang membuatnya berbeda. Magnesium dan kalsium ditambahkan ke garam laut, dan ini memberi rasa yang berbeda, rasa yang berbeda dari garam halal.
garam halal adalah garam yang tidak dimurnikan, sedangkan garam laut disuling. Garam halal dapat disebut natrium klorida murni, sedangkan garam laut adalah natrium klorida dengan aditif. Sementara garam laut telah menambahkan nutrisi, garam halal tidak memiliki nutrisi tambahan.
Saat membandingkan kristal, garam halal masuk dalam kristal yang lebih besar bila dibandingkan dengan garam laut. Garam halal memiliki bentuk platelet datar, sedangkan garam laut memiliki lebih banyak kristal berbentuk piramid. Garam halal juga memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan garam laut. Nah, garam halal juga menempati lebih banyak tempat daripada garam laut.
Perbedaan lain yang bisa dilihat adalah bahwa garam halal menyerap lebih banyak uap air daripada garam laut. Nah, garam halal banyak disukai untuk menyembuhkan daging daripada garam laut.
Saat membandingkan garam halal dan garam laut, yang pertama disebutkan, larut lebih lambat.
Bila membandingkan harganya, garam laut lebih mahal dari garam halal karena perbedaan dalam persiapannya.
Ringkasan
1. Garam halal tidak mengandung aditif; Garam laut memiliki beberapa zat tambahan yang membuatnya berbeda.
2. Garam halal dapat disebut natrium klorida murni sedangkan garam laut adalah natrium klorida dengan aditif.
3. Sementara garam laut telah menambahkan nutrisi, garam halal tidak mengandung nutrisi tambahan.
4. Garam halal adalah garam yang tidak dimurnikan, sedangkan garam laut disuling.
5. Garam halal memiliki luas permukaan lebih besar bila dibandingkan dengan garam laut.
6. Garam halal memiliki kristal yang lebih besar jika dibandingkan dengan garam laut.
7. Garam halal memiliki bentuk platelet datar, sedangkan garam laut memiliki lebih banyak kristal berbentuk piramid.
8. Saat membandingkan garam halal dan garam laut, yang pertama disebutkan, larut lebih lambat.