Perbedaan antara Laid dan Layed Perbedaan Antara

Anonim

> 'Laid' dan 'laided' bisa jadi sering bingung, terutama bagi orang yang baru mengenal bahasa, karena salah satu dari mereka terlihat jauh lebih alami untuk digunakan daripada yang lain. Namun, perbedaannya adalah bahwa sementara mereka pernah mengatakan hal yang sama, seseorang tidak lagi digunakan sebagai sebuah kata.

'Laid' adalah bentuk lampau dan past participle dari kata 'awam'. 'Lay' paling sering berarti meletakkan sesuatu, baik kiasan maupun metaforis. Ini bisa berarti meletakkan sesuatu di permukaan.

"Dia meletakkan buku di atas meja. "

Ini bisa berarti menciptakan atau menyiapkan sesuatu.

"Arsitek menyusun cetak biru untuk bangunan itu. "

Hal ini biasa terjadi dalam ungkapan 'bertelur', yang berarti menghasilkannya. Kata mereka juga dikaitkan dengan taruhan.

"Dia meletakkan taruhan pada kuda pertama yang masuk ke dalam perlombaan. "

"Saya akan berpendapat bahwa Anda tidak tahu bagaimana cara berenang. "

Dalam kasus ini, 'rintangan' adalah istilah slang untuk membuat taruhan.

'Letakkan' adalah cerita yang lebih rumit. Ini bukan lagi kata yang tepat. Hal ini dianggap kuno. Artinya, itu mungkin masih bisa digunakan saat seseorang mencoba menciptakan perasaan lama, tapi tidak ada yang menggunakannya di luar itu.

Sebagian besar waktu dalam bahasa Inggris, kata kerja dapat diubah dari present tense menjadi past tense dengan menambahkan an-to the end. Misalnya, 'jalan' menjadi 'berjalan'. Namun, terkadang hal ini tidak terjadi ketika kata kerja berakhir dengan kata kerja Y. Regular adalah kata-kata yang memiliki konjugasi reguler: masa lampau dan masa lalu partisipan berakhir in -ed. Entah the -ed ditambahkan sampai akhir, seperti 'talk' to 'talking', atau hanya the -d yang ditambahkan saat kata kerja sudah berakhir di E, seperti 'smoke' to 'smoked'. Lalu ada kata kerja tidak beraturan, yang tidak mengikuti pola itu.

Beberapa kata kerja yang berakhir di Y tidak biasa. Orang yang memiliki konsonan sebelum Y hampir selalu teratur. Bagi banyak dari mereka, saat Anda mengubahnya menjadi lampau, Anda mengubah Y menjadi satu dan kemudian menambahkannya ke akhir. Misalnya, 'coba' menjadi 'coba'. Ada beberapa pengecualian, seperti 'enjoy' dan 'enjoy', serta 'stay' dan 'stayed'. Bentuk-bentuk lampau tersebut diucapkan berbeda dari kata kerja lain yang diakhiri dengan Y: 'coba' sudah lama terdengar di dalamnya, sementara 'tinggal' tidak.

Namun, ketika huruf sebelum itu adalah vokal, seperti di 'katakan', maka tidak ada E ditambahkan. 'Katakanlah' hanya menjadi 'kata', 'bayar' menjadi 'dibayar', dan 'awam' menjadi 'terbaring'.

Aturan ejaan itu tidak selalu terjadi dalam bahasa Inggris, yang dibuktikan dengan fakta bahwa 'meletakkan' begitu diterima. Alasannya berubah adalah karena pengucapannya. Dalam bahasa Inggris modern, di akhir verba diucapkan hanya dengan suara D. Dulu, the -ed diucapkan dengan suara 'eh' dan juga suara D.Kemungkinan beberapa verba dengan suara vokal sebelum Y adalah orang pertama yang diucapkan dengan cara yang lebih dekat ke bahasa Inggris modern. Dalam beberapa teks yang lebih tua, seperti The Faerie Queene dari tahun 1590 (lebih dari 400 tahun yang lalu), ejaannya 'layd', yang tampaknya menunjukkan pengucapan yang lebih modern. Jika demikian, maka ejaan yang 'diletakkan' tidak akan mencerminkan pengucapannya, jadi mungkin saja itu telah mengubahnya sebelum ejaannya benar-benar terbentuk dari batu.

Untuk meringkas, kata 'diletakkan' adalah bentuk lampau 'awam'. 'Letakkan dulu ejaan yang paling umum' diletakkan ', tapi sudah tidak digunakan lagi. Sekarang, hanya 'diletakkan' yang digunakan.