Perbedaan Antara Misa dan Densitas Perbedaan Antara

Anonim

Massa vs Densitas

Dalam fisika, ada beberapa sifat fisik yang membantu mengukur atau menggambarkan materi. Sifat seperti massa dan densitas sering saling berbagi hubungan erat dalam hal rumus matematika. Tak mengherankan jika kedua hal ini sering saling membingungkan.

Massa mengkuantifikasi jumlah materi yang ada pada benda tertentu yang biasanya dinyatakan dalam satuan gram atau kilogram. Tidak seperti berat, massa materi atau benda tidak dipengaruhi oleh gravitasi sehingga membuat massa sesuatu serupa dimanapun ditempatkan di lokasi manapun di Bumi dan juga di planet lain yang memiliki kekuatan gravitasi yang bervariasi. Misalnya, orang A mungkin beratnya 60 kg. di Bumi sambil menimbang 50 kg. di planet lain tidak memiliki daya tarik gravitasi. Dalam contoh lain, sebuah batu memiliki massa, katakanlah, 10 kg. masih akan memiliki jumlah massa yang sama di planet lain. Tanpa gravitasi, aman untuk mengatakan bahwa masalah tertentu tidak akan memiliki berat badan tapi masih memiliki massa.

Kepadatan adalah properti yang sangat terkait namun harus dipahami sebagai konsep yang sama sekali berbeda dari berat atau massa. Densitas mengkuantifikasi berapa banyak massa hadir dalam benda atau objek tertentu berkenaan dengan volume (per satuan volume). Air, misalnya, memiliki kerapatan 1 gm / cm3. Dalam aplikasi praktis, kapal mengapung di atas air, tidak peduli seberapa berat beratnya, karena kapal masih memiliki kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan kerapatan umum air. Volume kapal begitu besar sehingga cenderung mengerdilkan misanya yang mengarah ke kepadatan yang lebih kecil. Zat lain yang lebih padat dari air tidak akan lagi mengambang (yaitu batu keras berukuran tinju).

Keadaan materi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap densitasnya. Jika Anda melihat bagaimana partikel atom disusun dalam keadaan gas, Anda akan melihat bahwa benda itu dikemas secara longgar dibandingkan dengan air yang lebih padat dengan atomnya sendiri. Oleh karena itu, udara memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan padatan dan cairan.

Dari segi rumus, hubungan massa dan densitas terlihat jelas. Massa adalah produk kerapatan dan volume (m = D x V) sedangkan densitas adalah rasio massa per volume (D = m / V).

Ringkasan:

1. Massa adalah berapa banyak materi yang ada pada objek tertentu.

2. Densitas adalah berapa banyak massa yang hadir per satuan volume.

3. Massa dinyatakan sebagai m = D x V sedangkan densitasnya adalah D = m / V.