Perbedaan Antara Mekanik dan Teknisi Perbedaan Antara
Mekanik vs Teknisi
Jika Anda pergi ke bengkel atau pabrik mobil, Anda mungkin mendengar tentang mekanik dan teknisi. Beberapa orang berpikir kata-kata ini bisa saling dipertukarkan, namun nyatanya seorang mekanik berbeda dari seorang teknisi. Artikel ini akan menentukan kedua kata, menjelaskan perbedaan dan persamaannya, dan memberi Anda beberapa contoh kalimat sehingga Anda mengerti bagaimana menggunakannya dengan benar.
Seorang mekanik, diucapkan / məkænɪk /, didefinisikan oleh Kamus Leaner Oxford Advanced sebagai "orang yang pekerjaannya memperbaiki mesin, terutama mesin kendaraan" (kata benda yang dapat dihitung). Anda akan paling sering mendengar kata yang digunakan dalam collocations seperti "montir mobil" atau "montir mobil. "Ada juga jenis mekanik lainnya, termasuk mekanik sepeda, mekanik sepeda motor, mekanik diesel, mekanik AC, dan mekanik umum.
Teknisi, diucapkan / teknɪʃn /, didefinisikan oleh Kamus Leaner Oxford Advanced sebagai "orang yang pekerjaannya menjaga jenis peralatan atau mesin tertentu dalam kondisi baik" (kata benda). Dalam pengertian ini, Anda bisa berbicara tentang "teknisi laboratorium" atau "teknisi komputer. "Teknisi biasanya bekerja dengan teknologi. Ada juga teknisi pencahayaan, teknisi kimia, teknisi gigi, dan teknisi veteriner.
Perbedaan besar antara mekanik dan teknisi adalah mekanik menggunakan tangan mereka untuk memperbaiki benda, sementara teknisi menggunakan komputer untuk mendiagnosis masalah. Sebagai contoh, seorang mekanik tahu cara membongkar keseluruhan mesin dan mengembalikannya; seorang teknisi tahu bagaimana membuat sedikit perubahan dan penyesuaian pada keseluruhan mesin agar bisa berjalan lancar.
Sekarang setelah Anda memahami perbedaan mendasar antara mekanik dan teknisi, mari kita lihat beberapa contoh kalimat dan skenario:
Teknisi menggunakan alat diagnostiknya untuk mengetahui mengapa lampu peringatan rem mobil saya menyala. Begitu teknisi tersebut mendiagnosa masalah tersebut, dia memberi mobil itu ke montir agar montir bisa memperbaiki masalah. Setelah mekanik memperbaiki masalahnya, teknisi tersebut menggunakan alat diagnostiknya lagi untuk memastikan masalahnya benar-benar diperbaiki.
Mekanis memasang pompa air bocor mobil saya dengan menambal lubang itu. Teknisi menemukan masalah dengan pipa knalpot mobil saya.
Tukang sepeda melihat sepedaku dan menemukan cara menghentikan rantai dari gosokan.
Jenazah pesawat mematok roda pesawat yang tidak rata.
Teknisi gigi menggunakan cetakan gigi dan mulut untuk memberi umpan balik kepadaku.
Para teknisi pencahayaan menyiapkan peralatan pencahayaan untuk persiapan konser. Teknisi pada umumnya terlihat memiliki pengetahuan teknis yang lebih rinci tentang bagaimana segala sesuatu bekerja.Mekanika dipandang sebagai buruh yang bisa memperbaiki keadaan dengan cepat. Beberapa teknisi juga bisa bekerja sebagai mekanik, meski mereka tidak harus memiliki keterampilan untuk melakukannya. Seorang teknisi mungkin menemukan masalah dan kemudian mengganti seluruh bagian karena dia tidak tahu bagaimana memperbaiki satu masalah. Sebaliknya, seorang mekanik akan bisa memperbaiki satu masalah tanpa harus mengganti keseluruhan bagiannya.
Baik mekanik dan teknisi penting di dunia sekarang ini. Seiring teknologi semakin kompleks, teknisi berguna karena mereka dapat menggunakan alat canggih untuk mendiagnosis masalah dan menawarkan solusi. Mekanika berguna untuk memperbaiki masalah dengan cara terbaik yang mereka tahu caranya.