Perbedaan Antara Metafora dan Simile Perbedaan Antara

Anonim

Metaphor vs Simile

Metafora dan simile sering bingung karena kesamaannya. Tapi sebenarnya, keduanya menyiratkan aspek bahasa yang berbeda. Hanya untuk mulai dengan, kita dapat mengatakan bahwa simile adalah metafora, tapi semua metafora bukanlah perumpamaan.

Metafora sering digunakan sebagai alat persuasi yang kuat dan merupakan kiasan yang memanfaatkan sesuatu untuk berarti sesuatu yang lain. Oleh karena itu, ada perbandingan yang dikembangkan antara keduanya. Misalnya, kalimat '' 'Dia menjadi cangkang manusia'. Ini tidak menunjukkan bahwa pria tersebut benar-benar telah menjadi cangkang. Sebaliknya, itu membandingkan manusia dengan cangkang yang telah kehilangan substansi internalnya. Sebuah metafora sebenarnya adalah substitusi.

Sebaliknya, simile, membandingkan dua hal untuk menciptakan sebuah makna. Pengenalan kata 'like' akan mempermudah. Jadi di sini kalimatnya akan menjadi '' 'Dia seperti cangkang manusia'. Perumpamaan menunjukkan serupa. Ini adalah perbandingan antara hal-hal yang tidak terkait.

Kita dapat mengatakan bahwa jika simile adalah sebuah perkiraan, maka metafora adalah persamaan itu sendiri. Jadi perbedaan utamanya adalah bahwa simile menjadi aproksimasi tidak dapat diperpanjang, diganti, atau dibalik. Tapi metafora menjadi sebuah persamaan dapat dibalik, diperluas, dan diganti oleh metafora lainnya.

Bila Anda menggunakan simile itu mungkin perlu penjelasan lebih lanjut. Misalnya, Anda mungkin mengatakan bahwa awan itu seperti permen kapas. Di sini Anda bisa memperpanjang lebih jauh dan mengatakan apakah itu tekstur atau warna awan yang Anda bandingkan dengan permen kapas. Sebuah metafora bila digunakan tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Seseorang bisa memahaminya dengan cepat. Jika Anda mengatakan bahwa mobil adalah sel, itu adalah metafora. Aspek mobil melindungi penumpangnya, membiarkan mereka bergerak masuk dan keluar, dan fitur mobil lainnya dibandingkan dengan sel. Di sini Anda lebih yakin dengan apa arti perbandingan. Sebagai soal fakta, kita dapat mengatakan bahwa jika 'seperti' sedang digunakan, ini lebih merupakan simile daripada sebuah metafora. Ini mungkin tidak benar selalu, tapi memegang baik sampai batas tertentu. Jika kata 'like' digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan kesamaan maka itu sering merupakan simile. Tapi jika itu digunakan untuk menunjukkan dua hal yang sama, maka itu adalah metafora.

Simile digunakan lebih dalam pengertian puitis sementara metafora akan memiliki udara kebenaran di sekitarnya. Mengapa orang sering salah antara metafora dan simile adalah karena kedua ungkapan ini bergantung pada persepsi individu yang membacanya. Seorang penulis mungkin menyampaikan satu hal, sementara pembaca mungkin melihatnya secara berbeda.

Ringkasan:

1. Simile adalah metafora. Tapi semua metafora bukanlah perumpamaan.

2. Metafora adalah persamaan sementara simile adalah sebuah pendekatan.

3. Perumpamaan membandingkan dua hal untuk menciptakan sebuah makna, sementara sebuah metafora adalah kiasan yang memanfaatkan sesuatu untuk berarti sesuatu yang lain.