Perbedaan Antara Metafora dan Simile Perbedaan Antara
Metaphor vs Simile
Metafora dan simile sering bingung karena kesamaannya. Tapi sebenarnya, keduanya menyiratkan aspek bahasa yang berbeda. Hanya untuk mulai dengan, kita dapat mengatakan bahwa simile adalah metafora, tapi semua metafora bukanlah perumpamaan.
Metafora sering digunakan sebagai alat persuasi yang kuat dan merupakan kiasan yang memanfaatkan sesuatu untuk berarti sesuatu yang lain. Oleh karena itu, ada perbandingan yang dikembangkan antara keduanya. Misalnya, kalimat '' 'Dia menjadi cangkang manusia'. Ini tidak menunjukkan bahwa pria tersebut benar-benar telah menjadi cangkang. Sebaliknya, itu membandingkan manusia dengan cangkang yang telah kehilangan substansi internalnya. Sebuah metafora sebenarnya adalah substitusi.
Sebaliknya, simile, membandingkan dua hal untuk menciptakan sebuah makna. Pengenalan kata 'like' akan mempermudah. Jadi di sini kalimatnya akan menjadi '' 'Dia seperti cangkang manusia'. Perumpamaan menunjukkan serupa. Ini adalah perbandingan antara hal-hal yang tidak terkait.Kita dapat mengatakan bahwa jika simile adalah sebuah perkiraan, maka metafora adalah persamaan itu sendiri. Jadi perbedaan utamanya adalah bahwa simile menjadi aproksimasi tidak dapat diperpanjang, diganti, atau dibalik. Tapi metafora menjadi sebuah persamaan dapat dibalik, diperluas, dan diganti oleh metafora lainnya.
Ringkasan:
1. Simile adalah metafora. Tapi semua metafora bukanlah perumpamaan.
2. Metafora adalah persamaan sementara simile adalah sebuah pendekatan.
3. Perumpamaan membandingkan dua hal untuk menciptakan sebuah makna, sementara sebuah metafora adalah kiasan yang memanfaatkan sesuatu untuk berarti sesuatu yang lain.