Mitokondria vs Kloroplas | Perbedaan Mitokondria dan Kloroplas
Mitokondria vs Kloroplas
Mitokondria dan kloroplas adalah dua organel besar yang ditemukan pada sel eukariotik. Mereka dikenal sebagai generator seluler sel eukariotik. Kedua organel dan sel bakteri simbiotik ini memiliki beberapa ciri struktural seperti kemampuan mereplikasi diri, dan adanya DNA melingkar dan ribosom serupa. Karena kesamaan tersebut, diyakini bahwa mitokondria dan kloroplas telah berevolusi dari bakteri simbiotik kecil. Fenomena ini selanjutnya dijelaskan dalam teori yang disebut 'endosymbiosis'. Selain itu, kedua organel terlibat dalam metabolisme energi dalam sel, dan karenanya keduanya memiliki kesamaan fungsional. Namun, fisiologi mitokondria dan kloroplas memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.
Apa itu mitokondria?
Mitokondria berukuran besar, membran dibatasi, organel berbentuk tabung ditemukan di semua jenis sel eukariotik. Ukuran mitokondria mirip dengan sel bakteri. Mitokondria memiliki dua membran; membran luar yang halus, dan membran terlipat dalam. Membran dalam memiliki banyak lapisan yang disebut cristae, yang memisahkan mitokondria menjadi dua bagian; sebuah matriks, dan ruang intermembran. Matriks adalah bagian yang terletak di dalam membran dalam, dan mengandung DNA mitokondria dan enzim, sedangkan ruang intermembrane adalah bagian yang terletak di antara membran dalam dan luar. Protein yang bertanggung jawab untuk melakukan metabolisme oksidatif ditemukan pada atau tertanam di dalam membran dalam.
DNA mitokondria mengandung gen tertentu yang menghasilkan protein esensial, yang digunakan dalam metabolisme oksidatif. Dengan demikian, mitokondria memiliki kemampuan untuk memproduksi protein untuk fungsi uniknya tidak seperti kebanyakan organel lainnya di dalam sel. Namun, mitokondria tidak dapat meniru dirinya sendiri tanpa partisipasi nuklir. Ini karena, beberapa gen nuklir sangat penting untuk menghasilkan komponen yang dibutuhkan untuk menyelesaikan replikasi mitokondria. Dengan demikian, tidak mungkin menumbuhkan mitokondria dalam budaya bebas sel. Fungsi utama mitokondria adalah memetabolisme gula untuk menghasilkan ATP.Kloroplas adalah membran yang dibatasi organel besar yang hanya ditemukan pada sel eukariotik yang melakukan fotosintesis, seperti sel tumbuhan dan ganggang hijau. Sesuai namanya, kloroplas mengandung pigmen fotosintesis yang disebut klorofil.Karena adanya pigmen ini, kloroplas bisa memanfaatkan cahaya untuk mensintesis ATP dan gula. Dengan demikian, organisme dengan kloroplas bisa menghasilkan makanan sendiri.
Kloroplas memiliki dua membran, mirip dengan mitokondria. Selain membran ini, mereka memiliki kompartemen tertutup yang disebut grana. Grana ditemukan di dalam membran dalam, dan masing-masing granula terdiri dari beberapa bagian dari beberapa struktur berbentuk piring yang disebut thylakoids. Klorofil ditemukan pada thylakoids ini. Stroma adalah matriks cairan yang mengelilingi tilakoid dan mengandung enzim yang digunakan dalam fotosintesis.
Apa perbedaan antara mitokondria dan kloroplas? Kloroplas lebih besar dan lebih kompleks daripada mitokondria. Kloroplas menggunakan cahaya untuk menghasilkan ATP dan gula, sedangkan mitokondria menggunakan gula untuk menghasilkan ATP. Kloroplas hanya ditemukan pada organisme eukariotik fotosintesis, seperti tumbuhan dan ganggang hijau, sedangkan mitokondria ditemukan pada setiap organisme eukariotik.
• Mitokondria memiliki matriks, dan kloroplas memiliki stroma.
• Berbeda dengan mitokondria, kloroplas mengandung pigmen yang disebut cakram klorofil dan tilakoid.
• Tidak seperti membran dalam kloroplas, membran dalam mitokondria dilipat untuk membentuk cristae.