Perbedaan Antara Model dan Teori | Model vs Teori

Anonim

Perbedaan Kunci - Model vs Teori

Model dan Teori harus dipahami sebagai dua bentuk yang digunakan dalam memahami fenomena, dan antara beberapa perbedaan dapat diidentifikasi. Dalam berbagai disiplin ilmu, baik dalam ilmu sosial dan ilmu alam, berbagai model dan teori digunakan untuk memahami fenomena. Hal ini dapat berhubungan dengan masyarakat, individu, otak manusia, kehidupan tanaman, dan lain-lain. Meskipun kedua teori dan model digunakan, keduanya berbeda satu sama lain. Dengan memperhatikan definisi dua kata tersebut, kita dapat memahami perbedaan utama antara model dan teori . Model dapat dipahami sebagai representasi dari sesuatu . Model memberi kita struktur . Di sisi lain, sebuah teori adalah serangkaian gagasan yang memberi kita penjelasan tentang sesuatu. Inilah perbedaan utama antara model dan teori. Artikel ini mencoba untuk menguraikan perbedaan antara keduanya. Mari kita mulai dengan kata model. Apa itu Model?

Model bisa didefinisikan sebagai contoh dari sesuatu.

Sebuah model memberi individu representasi struktural dari fenomena tersebut, yang memungkinkannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang fenomena tersebut.

Dalam berbagai disiplin ilmu, model digunakan untuk memahami fenomena tersebut. Hal ini memungkinkan individu untuk membangun teorinya berdasarkan model yang dibangun. Dalam beberapa kasus, model digunakan oleh para ilmuwan untuk mendukung gagasan mereka.

Saat berbicara tentang model ada berbagai jenis. Ada model matematika, model analitis, model konseptual, model statistik, dll

. Memiliki model memudahkan siswa untuk mendapatkan pemahaman konsep yang lebih baik.

Mari kita ambil contoh. Dalam sosiologi kesehatan, perhatian diberikan pada beberapa model obat. Salah satu model tersebut adalah model biomedis. Ini adalah model konseptual yang memungkinkan sosiolog mengidentifikasi cara spesifik untuk memahami penyakit, penyakit, dan individu. Dalam model biomedis, fokusnya terutama pada faktor biologis orang itu sendiri. Ini sama sekali mengabaikan faktor sosial dan budaya yang berkaitan dengan kesehatan. Sebaliknya, model psikososial tidak hanya berfokus pada faktor biologis, namun juga menekankan pentingnya faktor sosial, budaya, dan psikologis.

Model Tata Surya

Apa itu Teori?

Sebuah teori dapat didefinisikan sebagai seperangkat gagasan yang memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena.

Setelah peneliti mendapatkan data yang cukup, dia membangun teori berdasarkan informasi yang telah dia kumpulkan.Dalam beberapa kasus, informasinya bisa datang dalam bentuk model. Namun, dalam kasus lain, melalui pengamatan dan analisis data.

Saat merumuskan teori, kebanyakan ilmuwan menggunakan metodologi ilmiah yang tepat sehingga teori tersebut memiliki validitas. Selain itu, teori dapat diuji untuk memeriksa validitas ini. Teori biasanya tidak tetap sama di lapangan untuk jangka waktu yang panjang. Sangat sering teori menjadi tidak jelas karena para ilmuwan memperluas cakrawala mereka.

Untuk memahami sifat teori, mari kita ambil teori dari sosiologi perkotaan. Ernest Burgess mengemukakan teori daerah perkotaan konsentris pada tahun 1925. Menurut teori ini, kebanyakan kota memiliki kecenderungan untuk menyebar ke luar seperti riak di kolam. Dia percaya bahwa di setiap zona, sekelompok orang didiami. Untuk menjelaskan teorinya, dia juga menghadirkan model kota. Ini bisa dianggap sebagai contoh bagus teori dan penggabungan model untuk menjelaskan sebuah fenomena. Teori Zona Konsentris

Apa Perbedaan Antara Model dan Teori?

Definisi Model dan Teori:

Model:

Model adalah representasi dari sesuatu yang memberi kita struktur.

Teori:

Teori adalah seperangkat gagasan yang memberi kita penjelasan tentang sesuatu. Karakteristik Model dan Teori:

Struktur: Model:

Model dilengkapi dengan struktur.

Teori:

Teori dapat memberi kita struktur, tapi ada kemungkinan hal itu mungkin tidak begitu juga. Penjelasan:

Model: Model memberi kita pemahaman sederhana tentang sebuah fenomena.

Teori:

Teori menjelaskan sebuah fenomena. Foundation:

Model: Model dapat meletakkan dasar teori.

Teori:

Teori dapat digunakan untuk membuat model fisik. Gambar Courtesy:

1. Model tata surya yang disumbangkan oleh Albert Einstein ke desa pemuda Ben Shemen pada tahun 1928 Oleh Avi1111 dr. avishai teicher (karya sendiri) [CC BY-SA 4. 0], melalui Wikimedia Commons 2. Burgess Model Oleh Zeimusu [Domain Publik] melalui Wikimedia Commons