Perbedaan Antara Oat dan Gandum Perbedaan Antara

Anonim

Oat vs Wheat

Apa perbedaan antara gandum dan gandum? Kita sering mendengar nama-nama ini di iklan TV, atau melihat mereka diberi label di kotak makanan populer di belanjaan. Satu hal yang pasti, produk ini adalah serealia, yang berarti barang itu bisa dimakan; Belum lagi, mereka menawarkan beberapa manfaat kesehatan kepada konsumen mereka, misalnya kandungan proteinnya.

Oat, seperti yang biasanya disebut sereal ini, secara ilmiah disebut Avena sativa. Mereka adalah salah satu spesies sereal yang populer yang telah ditanam untuk memanen bijinya. Karena sifatnya, gandum digunakan dalam berbagai cara. Produk ini bisa dimakan manusia, misalnya oatmeal yang populer atau gulung gandum. Hewan juga bisa memanfaatkan produk ini dalam bentuk pakan oat. Dua hewan akrab yang mengonsumsi produk ini adalah kuda dan sapi. Meskipun saat ini, gandum dimasukkan ke dalam makanan hewan peliharaan tertentu, seperti kucing dan anjing.

Sebaliknya, gandum, atau Triticum spp., sebenarnya semacam rumput. Ini telah menjadi banyak dikomersialkan di seluruh dunia, dan saat ini menempati urutan ketiga sebagai produk sereal yang paling banyak diproduksi, mengikuti jagung dan beras. Karena diproduksi hampir di mana-mana, makanan ini menjadi salah satu makanan pokok, dan saat ini digunakan untuk membuat tepung untuk roti, kue dan kue kering.

Hebatnya, produk gandum tidak hanya sebatas memanggang, karena rumput ini sangat dapat difermentasi, yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk produksi bir. Kepentingan lingkungannya juga tidak disembunyikan untuk umum, karena rumput ini adalah salah satu tanaman yang telah digunakan untuk memanfaatkan bahan bakar alam, yang disebut biofuel. Apalagi nilainya tidak sampai di situ, karena gandum juga bisa digunakan di ranah konstruksi. Sebenarnya, sedotannya digunakan sebagai jerami untuk atap.

Dalam sebuah studi ilmiah yang diamati dengan cermat yang dilakukan pada tahun 2002 di Colorado State University, kedua produk ini terbukti memiliki dampak yang sangat besar pada keseluruhan nutrisi dan diet seseorang. Analisis lipoprotein yang kurang akurat dengan subjek menunjukkan bahwa diet oat mampu mengurangi LDL (kolesterol jahat) sebesar 2. 5%, sedangkan diet gandum mendorong nilai sebesar 8%.

1. Oat biasanya dimakan manusia sebagai oatmeal atau gulung gandum, sedangkan gandum merupakan produk mentah yang digunakan untuk membuat tepung untuk kue dan kue kering.

2. Gandum juga bisa digunakan dalam konstruksi, memanfaatkan bahan bakar, dan untuk membuat bir atau minuman beralkohol sejenis lainnya.

3. Diet oat cenderung menurunkan kadar LDL bila dibandingkan dengan diet gandum. Pada gilirannya, ini membuat gandum gandum terbaik untuk melawan penyakit jantung.