Perbedaan Antara Tahap Materi dan Masalahnya Perbedaan Antara
Tahap Matter vs State of Matter
Masalah sering didefinisikan di kelas sebagai sesuatu yang menempati ruang (seperti dalam volume) dan memiliki bobot (seperti massa). Fisika dasar hanya memberi tahu kita tentang keadaan utama materi, yaitu; padat, cair, gas, dan plasma. Dalam banyak kesempatan, istilah "fase" juga digunakan sama seperti kata "negara. "Namun, fase materi dan keadaan materi adalah dua hal yang berbeda karena digunakan dalam konteks yang berbeda. Tahapan materi dapat digambarkan tergantung pada wilayah ruang dimana terdapat sifat fisik seragam atau jenis gerakan molekul yang diamati pada temperatur yang berbeda.
Seperti disebutkan, ada empat negara bagian dasar; padat, cair, gas, dan kemudian plasma. Di beberapa sumber ada lebih banyak lagi. Keadaan padat materi memiliki molekul-molekulnya saling bergetar satu sama lain sehingga nampaknya berada dalam keadaan tetap. Karena itu, materi padat digambarkan sebagai kaku dan mengambil bentuk atau bentuk tertentu. Untuk keadaan cair materi, molekul lebih longgar dibandingkan dengan molekul zat padat. Molekul-molekulnya cukup jauh terpisah sehingga saling meluncur satu sama lain. Inilah alasan mengapa cairan, meski tidak memiliki bentuk yang pasti, tetap berbentuk wadah penahannya. Jadi mereka memiliki volume tertentu. Materi gas memiliki molekul yang lebih longgar yang bebas menyebar terpisah satu sama lain. Itu sebabnya volume dan bentuknya tidak begitu spesifik. Plasma negara bagian yang lebih baru, dikatakan terletak hanya di atmosfer inti dan luar galaksi bintang.
Fasa materi sehubungan dengan gerak molekul, suhu atau panas memainkan peran integral. Misalnya, sebuah es batu (dalam keadaan padat) mengalami perubahan / transisi fasa saat meleleh dan menjadi air cair. Molekul dari es batu dipanaskan cukup sampai pada titik di mana posisi ikatan mereka telah diatasi sehingga membuatnya lebih longgar. Oleh karena itu, sekarang dalam fase cairnya. Bila lebih banyak panas hadir untuk menguapkan air, maka gas tersebut masuk ke dalam keadaan gasnya saat molekulnya bergerak lebih bebas.
Fasa materi juga bisa menjadi wilayah ruangnya dalam sistem fisik. Katakanlah ada wadah plastik tertutup dengan es dan air di dalamnya. Ini adalah sistem fisik sederhana dimana tiga fase hadir: kubus termasuk dalam satu fasa, air adalah fase kedua, dan kemudian uap air yang menetap di atas air cair adalah fase ketiga. Hal yang sama berlaku untuk air dan minyak. Kedua zat ini memiliki tingkat kelarutan yang berbeda yang secara khusus dipecah menjadi substansi hidrofobik (non-polar) dan zat hidrofilik (polar).Air adalah zat polar yang akan segera memisahkan dirinya dari minyak (zat non-polar). Kedua cairan memiliki kelarutan lemah terhadap satu sama lain menempatkan mereka dalam fase yang berbeda.
Ringkasan:
1. "Serikat Materi" adalah istilah yang lebih spesifik dan tepat daripada "fase materi. "
2. Keadaan materi adalah keadaan senyawa tertentu dalam sistem fisik sedangkan fasa adalah himpunan negara bagian dalam sistem semacam itu.
3. Tahapan materi bisa mengacu pada jenis gerak molekuler.
4. Tahapan materi bisa merujuk ke wilayah tertentu di luar angkasa.