Perbedaan Antara Refleksi dan Refraksi Perbedaan Antara

Anonim

Refleksi vs Refraksi

Fenomena sinar yang dipantulkan kembali setelah menabrak permukaan disebut refleksi. Sederhananya, bayangan cermin inilah yang disebut refleksi secara umum. Sinar cahaya yang menyentuh permukaan disebut sinar ultah. Sinar cahaya yang meninggalkan permukaan disebut pantulan sinar.

Ada fenomena lain yang disebut pembiasan. Di sini, cahaya berubah arah, atau 'tikungan' saat melewati batas antara kedua media ini. Gambaran yang disaksikan melalui benda kaca / tembus pandang adalah hasil pembiasan.

Sudut kejadian dan sudut refleksi sama dalam hal refleksi. Misalnya, ketika sinar cahaya menyerang permukaan horizontal pada sudut 45 derajat (sudut kejadian), ia selalu rebound pada sudut 45 derajat yang sama (sudut refleksi). Sudut ini sama bahkan ketika banyak sinar menyentuh permukaan dan memantul kembali. Misalnya, cermin datar menghasilkan gambar yang tegak lurus, dan dengan ukuran yang sama seperti objek yang sedang dipantulkan. Panjang antara gambar dan objek dari cermin juga tetap sama. Refleksi jenis ini disebut refleksi specular. Sementara sebagian besar benda memantulkan cahaya ke segala arah dalam tingkat mikroskopik, penyimpangan pada permukaan objek akan menentukan tingkat refleksi spesifik. Saat cahaya melewati permukaan yang kasar, pantulan juga terjadi pada arah yang berbeda. Ini disebut refleksi difus.

Namun dalam kasus pembiasan, sudut ini tidak sama. Media yang berbeda berpartisipasi dalam pembiasan, sehingga membuat sudut ini tidak merata. Dalam refleksi, kejadian dan sinar yang tercermin melewati media yang sama. Refleksi ditemukan di cermin sedangkan lensa menggunakan refraksi.

Selama sinar refraksi cahaya melewati media yang berbeda seperti benda plastik, berlian atau kaca. Selama perjalanan ini, cahaya akan mengubah kecepatan dan panjang gelombangnya. Namun, frekuensi cahaya akan konstan.

Mari kita visualisasikan sebuah sinar yang melewati udara sampai menyentuh badan air. Sinar cahaya tiba pada sudut tertentu ke permukaan air. Saat melintasi udara ke air, kecepatan cahaya benar-benar berkurang. Bagian yang menyentuh air terlebih dahulu melambat terlebih dahulu sehingga mendorong cahaya untuk mengubah arahnya ke sudut yang lebih curam.

Ringkasan:

1. Fenomena sinar yang dipantulkan kembali setelah menabrak permukaan disebut refleksi sementara pantulan cahaya yang memantul dari jalur normalnya disebut pembiasan.

2. Sudut kejadian dan sudut refleksi sama dalam hal refleksi.Sudut ini tidak sama dalam refraksi.

3. Refleksi ditemukan di cermin sedangkan lensa menggunakan refraksi.

4. Sebagai refleksi, cahaya kembali ke medium yang sama saat dalam pembiasan, cahaya bergerak dari satu medium ke media lainnya.