Perbedaan Antara RER dan RQ Perbedaan Antara

Anonim

RER vs RQ

Ada banyak kebingungan terjadi antara akronim RER dan RQ. Pada keadaan istirahat RER, yang sama sekali dikenal sebagai rasio pertukaran pernafasan, sebenarnya sama dengan RQ atau hasil pernafasan. Tapi keduanya memiliki aplikasi atau karakteristik yang berbeda yang memisahkan mereka dalam berbagai cara.

Makanan yang dikonsumsi manusia terdiri dari molekul atau atom yang berbeda seperti pada kasus glukosa, karbohidrat, dan lemak. Jadi jumlah oksigen yang bervariasi diperlukan dalam proses metabolisme untuk mengoksidasi bahan makanan secara efisien menjadi bentuk yang dapat digunakan yang diakhiri dengan produk sampingan dari air dan karbon dioksida. Dengan demikian, CO2 berfluktuasi tergantung dari zat yang dimetabolisme. Dalam hubungan ini, RQ dibentuk sebagai nilai satuan-kurang yang sangat bergantung pada substrat yang dikonsumsi oleh sel-sel tubuh.

R1 adalah rasio pertukaran gas metabolik yang setara dengan produksi CO2 melalui pengambilan oksigen (CO2 / O2). Ini tidak memiliki unit karena unit yang digunakan untuk perhitungan CO2 dan O2 membatalkannya. Keterbatasan dalam menentukan RQ seseorang adalah bahwa ini biasanya hanya dapat dihitung pada tingkat sel sehingga tidak mungkin orang awam mengetahui RQ yang tepat. Sebaliknya, lebih mudah dan mudah untuk mengetahui RER yang pada dasarnya sesuai dengan RQ dengan hanya mengukur udara yang dikeluarkan. Hal ini membedakan antara keduanya meski agak dipertukarkan. Ini juga berarti RER dapat diamati dan dihitung di hidung atau mulut. Ini hanya berfungsi sebagai perkiraan RQ.

Meskipun variabel yang digunakan dalam dividen dan pembagi sama untuk keduanya, hasil bagi akan sedikit berbeda terutama jika subjek yang diuji mengalami keadaan ketidakseimbangan asam basa (mis. hiperventilasi, kelaparan, dll) atau saat subjek sedang melakukan aktivitas (yaitu latihan berat). Ini karena RQ hanya mengukur CO2 pada tingkat seluler atau metabolik sementara RER termasuk dalam pengukuran CO2 yang dihasilkan sebagai hasil buffering.

RER bernilai 0. 8 saat subjek beristirahat dan melakukan diet normal. Bila level ini adalah 0. 7, ini berarti bahwa lemak adalah sumber makanan utama yang digunakan sebagai bahan bakar tubuh sementara 8. 5 berarti campuran karbohidrat dan lemak. RER yang lebih tinggi dari 1 berarti karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama atau tubuh mengalami beberapa ketidakseimbangan. Seperti yang disebutkan, sebuah sistem yang saat ini mengalami tekanan dari berolahraga atau melakukan aktivitas lain dapat mengubah RER dan juga meningkatkannya lebih tinggi dari 1.

Ringkasan:

1. Respiratory quotient (RQ) adalah proporsi volume CO2 yang dihasilkan pada konsumsi volume O2 pada tingkat sel.

2. Respiratory exchange ratio (RER) adalah proporsi volume CO2 yang dihasilkan pada konsumsi volume O2 dengan menggunakan udara yang dikeluarkan dalam perhitungan.

3. RER bisa diukur di hidung atau mulut tidak seperti RQ.

4. RER adalah metode yang lebih nyaman yang berfungsi sebagai perkiraan RQ.