Perbedaan antara Reverse Lookup Zone dan Forward Lookup Zone

Anonim

Reverse Lookup Zone vs Forward Lookup Zone

Domain Name System (DNS) adalah sistem penamaan yang digunakan oleh sumber daya yang terhubung ke internet. DNS menerjemahkan nama domain, yang lebih berarti bagi manusia, ke alamat IP yang terkait dengan sumber internet untuk menemukan mereka di seluruh dunia. Setiap kali sebuah alamat IP digunakan, DNS menerjemahkan nama ke alamat IP yang sesuai. Teruskan zona pencarian memegang nama host untuk hubungan alamat IP. Saat komputer meminta alamat IP untuk nama host tertentu, zona pencarian ke depan ditanyai untuk mendapatkan hasilnya. Di sisi lain, Reverse lookup zone berisi alamat IP untuk host name mapping. Saat komputer meminta nama host untuk alamat IP tertentu, zona pencarian balik dijawab untuk mendapatkan jawabannya.

Apakah zona pencarian ke depan?

Zona pencarian ke depan berisi pemetaan antara nama host dan alamat IP. Saat komputer meminta alamat IP dengan memberikan nama host (yang lebih user friendly), zona pencarian ke depan ditanyai untuk menemukan alamat IP untuk nama host yang diberikan. Misalnya, saat Anda mengetik www. cnn com di browser Anda, zona pencarian ke depan akan ditanyakan dan alamat IP 157. 166. 255. 19 akan dikembalikan, yang sebenarnya merupakan alamat IP dari situs itu. Ketika pencarian maju dikirim ke server DNS, server DNS mencari catatan sumber daya tipe A yang terkait dengan nama host yang disediakan oleh permintaan tersebut. Sumber daya tipe A adalah rekaman DNS yang dapat digunakan untuk mengarahkan nama domain dan nama host ke alamat IP statis. Jika server DNS menemukan rekaman sumber daya tipe A yang cocok, ia akan mengembalikannya ke klien, jika tidak, itu akan meneruskan permintaan ke server DNS lain.

Apakah zona pencarian reverse lookup?

Zona pencarian balik berisi pemetaan yang menghubungkan alamat IP dengan nama host. Saat komputer meminta nama domain dengan memberikan alamat IP, zona pencarian balik ditanyakan untuk menemukan nama host untuk alamat IP yang diberikan. Misalnya, jika klien ingin menemukan nama host untuk alamat IP 157. 166. 255. 19, zona pencarian balik akan ditanyakan dan akan mengembalikan nama host www. cnn com. Zona pencarian balik berisi catatan sumber daya PTR. Catatan PTR memungkinkan melakukan reverse lookup dengan menunjuk alamat IP ke host / nama domain. Saat melakukan reverse lookup, catatan PTR ini digunakan untuk menunjuk ke catatan sumber daya A.

Apa perbedaan antara Reverse Lookup Zone dan Forward Lookup Zone?

Perbedaan utama antara zona pencarian ke depan dan zona lookup reverse adalah zona lookup forward digunakan untuk menyelesaikan query lookup forward dimana klien meminta sebuah alamat IP dengan memberikan nama host, sedangkan reverse lookup zone digunakan untuk menyelesaikan query reverse lookup dimana klien meminta nama host dengan memberikan alamat IP.Zona pencarian ke depan berisi catatan sumber daya tipe A yang dapat menunjukkan alamat IP untuk nama host yang diberikan. Zona pencarian balik berisi catatan PTR yang dapat menunjukkan nama host untuk alamat IP tertentu.