Perbedaan Antara RFP dan RFI Perbedaan Antara

Anonim

RFP vs RFI

Memahami perbedaan antara RFP dan RFI dapat membantu Anda membuat pilihan yang kuat saat Anda membutuhkannya. outsource Apakah Anda sudah lama melakukan outsourcing dan ingin menemukan metode yang lebih khas untuk memilih kontraktor untuk posisi tersebut, atau Anda baru memulai, perbedaan antara permintaan proposal, dan permintaan informasi, dapat membuat keputusan Anda pekerjaan lebih mudah

Pikirkan RFI (permintaan informasi) sebagai langkah informasi untuk menyelidikinya. Anda mencari informasi yang mencakup semua hal, seperti tarif, pengalaman, dan alasan yang relevan untuk aplikasi kandidat, dan Anda dapat menggunakan ini untuk mengetahui seberapa berpengalaman mereka dalam tahap komunikasi yang baik dengan calon klien. Setiap vendor yang tidak dapat memenuhi harapan secara memadai, atau menghilangkan informasi yang diperlukan, telah mengindikasikan bahwa mereka tidak termasuk dalam daftar pendek. Tidak semua vendor mempertimbangkan permintaan informasi untuk mengandung pertukaran finansial, atau bahkan informasi, yang dapat menyebabkan miskomunikasi jika Anda ingin mengetahui berapa biaya untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Untuk pertimbangan pengaturan keuangan, Anda lebih suka mengirimkan RFP (permintaan untuk proposal). Ini memberi kontraktor, atau vendor tertentu, pemahaman yang jelas bahwa Anda ingin menegosiasikan kontrak dengan seseorang berdasarkan harga dan kualitas pengiriman. Untuk mendapatkan respons yang akurat terhadap RFP, Anda harus dapat mempresentasikan vendor dengan semua rincian proyek.

Dibutuhkan lebih banyak upaya untuk secara akurat meminta dan menerima RFP versus RFI. Kemampuan komunikasi kedua belah pihak perlu diterapkan, dan sangat berpengalaman. Ini sering menjadi tahap yang digunakan untuk mengklarifikasi harapan Anda, dan menerima jaminan dari vendor atau pemohon bahwa mereka dapat menangani proyek sesuai jadwal Anda, dan persyaratan Anda. Ini adalah langkah yang lebih lengkap dan formal, yang dapat dengan mudah beralih ke permintaan kontrak.

Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing aspek. RFI memberi Anda kesempatan untuk membuang jaring yang luas, mencari informasi, dan mengumpulkannya tanpa harus memberikan semua rincian proyek. RFP membutuhkan lebih banyak usaha, karena jauh lebih sempit dalam hal harapan dan keinginan, dan akan selalu menyertakan informasi keuangan.

Ringkasan:

1. RFI luas, dan tidak selalu memerlukan percakapan finansial untuk dilakukan.

2. RFP sama seperti harga, seperti semua aspek lainnya.

3. RFP membutuhkan lebih banyak usaha untuk Anda dan calon kontraktor.

4. RFP meluncur dengan mudah ke negosiasi kontrak dan menguraikan proyek.