Perbedaan Antara ROCE dan ROE | Return on Equity vs Return on Capital Employed

Anonim

ROCE vs ROE

Modal diharuskan untuk memulai dan menjalankan operasi bisnis. Modal untuk operasi bisnis semacam itu dapat diperoleh dengan menggunakan banyak metode seperti menerbitkan saham, obligasi, pinjaman, kontribusi pemilik, dan lain-lain. Penting untuk mempertimbangkan kembalinya perusahaan berasal dari bentuk modal yang diinvestasikan dalam bisnis ini. Return on equity (ROE) dan Return on capital employed (ROCE) adalah dua rasio yang mengukur profitabilitas perusahaan berdasarkan ekuitas yang diinvestasikan dalam bisnis. Artikel berikut menawarkan ikhtisar yang jelas tentang kedua istilah ini dan menjelaskan persamaan dan perbedaan antara ROE dan ROCE.

Apakah ROE (Return on Equity)?

Return on equity (ROE) adalah formula yang sangat berguna bagi pemegang saham dan investor yang berinvestasi di ekuitas perusahaan, karena hal itu memungkinkan mereka melihat berapa besar pengembalian yang dapat mereka peroleh dari investasi ekuitas mereka. Dengan kata lain, ROE mengukur profitabilitas perusahaan sebagai persentase dari ekuitas dan kepemilikan total dalam bisnis. Return on equity adalah ukuran yang baik dari stabilitas keuangan dan profitabilitas perusahaan, karena mengukur keuntungan yang dibuat dengan menginvestasikan dana pemegang saham. Return on equity dihitung dengan rumus berikut.

Return on Equity = Laba Bersih / Ekuitas Pemegang Saham

Pendapatan bersih adalah pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan, dan ekuitas pemegang saham mengacu pada modal yang dikontribusikan kepada perusahaan oleh pemegang saham. Sebagai contoh, jika perusahaan XYZ menghasilkan keuntungan sebesar $ 1 Juta selama setahun terakhir, dan total ekuitas di perusahaan adalah $ 50 Juta, ROE akan menjadi 2%.

Apa itu ROCE (Return on Capital Employed)?

Return on capital employed (ROCE) menampilkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari semua modal yang dipekerjakannya. ROCE menunjukkan profitabilitas perusahaan ketika mempertimbangkan total ekuitas serta kewajiban dan hutang di mana perusahaan beroperasi. ROCE dihitung sebagai berikut.

ROCE = Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) / Modal Kerja

Dalam rumus di atas, 'modal kerja' adalah jumlah ekuitas dan hutang pemegang saham, dan itu sama dengan Total Aktiva - Kewajiban Lancar. ROCE yang tinggi adalah bukti penggunaan modal yang efisien, dan ROCE perusahaan harus selalu lebih besar daripada biaya modal. ROCE berguna saat membandingkan kinerja keuangan perusahaan yang beroperasi di industri padat modal dan memiliki hutang dalam jumlah besar.

Apa perbedaan antara ROE dan ROCE?

ROE dan ROCE adalah rasio profitabilitas yang mengukur profitabilitas perusahaan sehubungan dengan dana yang diinvestasikan ke dalam bisnis. ROE mempertimbangkan keuntungan yang dihasilkan dari ekuitas pemegang saham, sedangkan ROCE mempertimbangkan keuntungan yang diperoleh dari semua modal yang dimilikinya termasuk hutang perusahaan. Baik ROE dan ROCE digunakan oleh investor, institusi dan pemangku kepentingan saat mempertimbangkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan, dan sering digunakan saat menentukan antara opsi investasi. Perusahaan harus berusaha mencapai ROE dan ROCE yang lebih tinggi (semakin tinggi, semakin baik), namun setidaknya harus lebih tinggi dari biaya modal. ROCE dipandang sebagai evaluasi profitabilitas yang lebih komprehensif sebagai ROCE, tidak seperti ROE yang hanya mempertimbangkan ekuitas, juga memperhitungkan total hutang dan kewajiban. ROCE memberikan pandangan profitabilitas yang lebih akurat untuk sebuah perusahaan dengan jumlah hutang yang besar.

Ringkasan:

ROE vs ROCE | Return on Equity vs Return on Capital Employed

• Return on equity (ROE) adalah formula yang sangat berguna bagi pemegang saham dan investor yang berinvestasi di ekuitas perusahaan, karena memungkinkan mereka untuk melihat berapa banyak pengembalian yang dapat mereka dapatkan dari investasi ekuitas mereka..

• Dengan kata lain, ROE mengukur profitabilitas perusahaan sebagai persentase dari ekuitas dan kepemilikan total dalam bisnis.

• Return on capital employed (ROCE) menampilkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari semua modal yang dipekerjakannya.

• ROCE menunjukkan profitabilitas perusahaan saat mempertimbangkan total ekuitas dan hutang di mana perusahaan beroperasi.

• Baik ROE dan ROCE digunakan oleh investor, institusi dan pemangku kepentingan saat mempertimbangkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan, dan sering digunakan saat menentukan antara opsi investasi. ROCE dipandang sebagai evaluasi keuntungan yang lebih komprehensif sebagai ROCE, tidak seperti ROE yang hanya mempertimbangkan ekuitas, mempertimbangkan total hutang dan kewajiban.

• ROCE memberikan pandangan profitabilitas yang lebih akurat untuk sebuah perusahaan dengan jumlah hutang yang besar.