Perbedaan antara benih dan serbuk sari Perbedaan Antara

Anonim

Benih vs Serbuk Sari

Benih dapat dianggap sebagai tanaman itu sendiri yang ditutupi oleh mantel benih, lebih sering daripada tidak dengan beberapa makanan yang tersimpan di dalamnya. Ini adalah produk akhir dari aksi tanaman angiosperma dan gymnosperma setelah pemupukan telah terjadi. Benih dianggap sebagai salah satu mode reproduksi utama untuk tanaman benih. Oleh karena itu, pada akhir siklus reproduksi tanaman benih yang pertama dimulai dengan pembungaan, kemudian penyerbukan dan sebagainya sampai benih dibuat.

- Sehubungan dengan strukturnya, benih biasanya memiliki tiga bagian utama yaitu: embrio, pasokan nutrisi untuk embrio dan mantel benih. Embrio adalah titik di mana tanaman baru bisa tumbuh saat dimasukkan ke dalam kondisi perambatan yang paling ideal. Ini bisa memiliki satu daun biji (seperti dalam kasus monokotilon) atau dua di dalam dicots. Bagian kedua dari benih disebut persediaan nutrisi untuk embrio yang dalam banyak kasus disebut endosperma. Ini sebenarnya adalah struktur seperti jaringan yang mengandung nutrisi yang memungkinkan embrio berkembang. Terakhir, lapisan biji, atau dikenal sebagai testa, bisa jadi kental (seperti pada kelapa) atau kurus (seperti pada kacang tanah). Ini adalah bagian yang sangat penting yang mencegah cedera mekanis yang tidak diinginkan pada embrio, dan juga mencegahnya mengering tidak perlu.

Sebagian besar benih dijual secara komersial dengan cangkangnya atau penutup luarnya masih utuh. Ini terutama berlaku untuk biji bunga matahari dan sebagian besar kacang di mana kerang mereka pertama-tama harus dibagi terbuka untuk bisa mencapai benih. Kedua biji ini juga bisa diklasifikasikan sebagai buah kering.

Serbuk sari sangat berbeda dari biji karena sangat halus dan berbedak. Mereka mengandung mikrogametofit atau gamet (sebanding dengan sel sperma) tanaman benih. Seperti biji biasa, serbuk sari juga bisa memiliki lapisan keras untuk serbuk sari untuk memberikan perlindungan selama gerakan (penyerbukan). Karena sifat ini, serbuk sari lebih banyak mengandung serbuk sari memerlukan beberapa perbesaran untuk dilihat seseorang. Dengan demikian, serbuk sari pada umumnya lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan kebanyakan biji walaupun ada beberapa biji seperti biji anggrek yang dianggap mirip debu.

Ringkasan

1. Biji tidak mengandung gamet untuk reproduksi tidak seperti serbuk sari.

2. Benih umumnya berukuran lebih besar dari serbuk sari.

3. Benih adalah produk akhir dari siklus reproduksi sebagian besar tanaman biji sedangkan serbuk sari merupakan bagian dari tahap awal proses reproduksi tanaman.